Jelang Pilgub DKI Jakarta 2017, selengkapnya ada di sini!
Merdeka.com - 27 Juli 2016: Ahok resmi nyatakan maju lewat jalur Parpol!
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
Ahok mengaku malam ini sudah bicara dengan Teman Ahok. Keputusannya, Ahok memilih maju lewat partai di Pilgub DKI 2017 mendatang."Malam ini kita harus menghargai parpol. Makanya tadi ngomong sama Teman Ahok, sudahlah kita pakai parpol saja lah," ujar Ahok di markas Teman Ahok, kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/5).Keputusan Ahok ini menuai banyak kontroversi. Banyak yang mempertanyakan untuk apa pengumpulan KTP jika Ahok akhirnya maju lewat jalur Parpol.Sejumlah politikus mencibir KawanAhok. Namun KawanAhok mengaku menerima hal itu dan terus akan mendukung pencalonan Ahok sebagai gubernur DKI.
26 Maret 2016: Hanura resmi dukung Ahok
Partai Hanura secara resmi memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju di Pilgub DKI 2017. Dukungan tersebut langsung diungkapkan Ketua Umum Hanura Wiranto dalam deklarasi dukungan kepada Ahok di DPP Partai Hanura.Meski Wiranto menyatakan dukungan tersebut merupakan keinginan kader partai dari tingkat terendah, nyatanya muncul 'pemberontakan' dari kader Hanura di DKI. Tak semua mendukung pencalonan Ahok.
13 Maret 2016: Wanita Emas tantang Ahok
Mischa Hasnaeni Moein alias 'Wanita Emas' sesumbar bahwa dirinya mampu mengalahkan gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI 2017 nanti. Bahkan tak segan dirinya meremehkan kekuatan Ahok sebagai calon petahana. Politikus Partai Demokrat ini yakin bakal mendulang sukses dalam perhelatan nanti.
13 Maret 2016: Duet Ahmad Taufik & Mujtahid Hasyem
Duet Ahmad Taufik dan Mujtahid Hasyem memproklamirkan bakal maju melalui jalur mandiri (independen) dalam Pilgub DKI Jakarta.Deklarasi keduanya digelar di Lapangan Bulutangkis, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ahmad Taufik dulu sempat ikut dalam seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
9 Maret 2016: Haji Lulung kumpulkan KTP buat lawan Ahok
Abraham Lunggana alias Haji Lulung, memastikan ikut dalam bursa pencalonan dalam Pilgub DKI 2017 nanti. Meski bernaung dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Lulung juga siap nekat memakai langkah independen. Itu dilakukan untuk menjawab tantangan Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon petahana di Pilgub DKI Basuki T Purnama.
11 Maret 2016: Risma tolak maju di Pilgub DKI Jakarta
Salah satu kandidat calon kuat PDI Perjuangan untuk melawan Ahok di Jakarta adalah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani.
Namun belakangan, Risma menolak wacana itu. Bahkan, wali kota ketiga terbaik di dunia 2014 itu mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menyampaikan penolakannya.
9 Maret 2016: Ahmad Dhani belum pasti diusung PKB
Ahmad Dhani sudah tancap gas untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Namun rupanya Partai Kebangsaan Bangsa yang berniat mengusung Dhani menyatakan sikap masih pikir-pikir. Bisa saja PKB mencalonkan kandidat lain sebelum Juli 2016.
3 Maret 2016: Ahok tegaskan maju independen!
Calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama berencana mempercepat pengumuman dirinya maju melalui jalur independen di Pilgub 2017. Dia menggandeng Heru Budi Hartono sebagai wakilnya.Heru adalah birokrat di DKI Jakarta. Dia menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD). Heru dikenal sosok yang jujur, dia juga orang kepercayaan Jokowi saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
29 Februari 2016: Ridwan Kamil tolak maju di Pilgub DKI Jakarta
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menolak maju di Pilgub DKI. Kang Emil mengaku masih akan fokus membenahi Kota Bandung.
4 Februari 2016: Yusril siap maju Pilgub DKI
Politikus dan praktisi hukum Yusril Ihza Mahendra siap menantang Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta. Yusril saat ini masih mengumpulkan dukungan untuk bekal maju Pilgub. Dia optimistis bisa mengungguli Ahok.
Berikut sejumlah nama yang bakal meramaikan pemilihan kursi gubernur DKI Jakarta di 2017 mendatang.
1. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI setelah menggantikan posisi Joko Widodo pada November 2014.
Politikus asal Belitung ini sebelumnya menjabat sebagai PLT Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober setelah Jokowi mengajukan diri sebagai capres Republik Indonesia.
Ahok sendiri mengaku dirinya siap untuk maju lagi di Pilgub 2017 mendatang baik lewat jalur independen maupun jika ada partai yang bersedia meminangnya.
Untuk mengantisipasi majunya Ahok di Pilgub 2017 lewat jalur independen, kelompok relawan yang menamakan dirinya Teman Ahok, saat ini berupaya membuka 150 posko untuk mengumpulkan 1 juta KTP sebagai modal dukungan.
Ahok pun menyebutkan jika relawan yang mengusungnya kali ini merupakan tim yang sama, yang sebelumnya juga telah mengantarkan dirinya dan Jokowi ketika maju menjadi Gubernur dan Wagub DKI pada 2012 silam.
14 Oktober 2015
Dari nama yang sudah muncul, nampaknya calon petahana Basuki alias Ahok masih kuat dan tak mudah dikalahkan. Para calon harus lebih kerja keras untuk dapat mengalahkan mantan Bupati Belitung Timur itu, terutama dengan melihat elektabilitas Ahok yang jauh potensial untuk kembali menduduki kursi nomor satu di DKI ini.
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan peluang Ahok untuk terpilih di 2017 lebih tinggi dibanding calon lawan-lawannya. Meski belum menentukan pilihan akhirnya, warga DKI rupanya masih menginginkan Ahok kembali memimpin. Terbukti, dengan jawaban spontan (top of mind), 23,5 persen mereka memilih Ahok.
"Mayoritas responden memang belum menentukan pilihan akhirnya. Namun dari jawaban spontan, dia mendapat dukungan sebanyak 23,5 persen, sedangkan saingan terdekatnya M Ridwan Kamil 3 persen, Fauzi Bowo 2,1 persen. Calon-calon lain termasuk Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno di bawah 2 persen," ujar Direktur SMRC, Djayadi Hanan, di Hotel Sari San Pasific, Sarinah, Jakpus, Rabu (14/10).
Menurut dia, faktor yang mengunggulkan Ahok adalah evaluasi positif dari warga Jakarta terhadap kinerjanya. Mayoritas 64 persen menyatakan puas terhadap kinerja Ahok. Masyarakat yang menilai baik atau sangat baik pelaksanaan pemerintah di bawah Ahok sebesar 46 persen dan yang menilai buruk 16 persen dan sisanya tak berkomentar. Selain itu 85 persen menyatakan selama dipimpin Ahok pelayanan di kelurahan dan kecamatan menjadi baik. Kemudian 72 persen juga mengaku kinerja Ahok soal keamanan baik dan sangat baik.
2. Sandiaga Uno
Selain Ahok, sosok lain yang kini santer disebut bakal maju dari cagub DKI Jakarta adalah Sandiaga Uno. Pengusaha sukses ini pernah menjabat sebagai wakil ketua umum bidang usaha mikro kecil menengah dan koperasi di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Sandiaga Uno kuat diprediksi bakal menjadi sosok yang diusung Partai Gerindra nantinya.
Sandiaga Uno sendiri mengaku jika sebagai tokoh muda, dirinya harus siap jika ditunjuk maju ke Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang.
"Saya rasa sebagai tokoh muda yang ingin adanya perubahan jadi saya harus siap," ujarnya.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini juga sudah menyiapkan beberapa program andalan terutama tata kelola dan infrastruktur Jakarta.
"Seharusnya DKI bisa lebih baik jika dikelola dengan baik, karena kita belum melihat DKI setara dengan kota-kota metropolis yang lain," ungkap Sandiaga.
"Masalah infrastruktur yang klasik, lalu dunia usaha di DKI kelas mikro menengah ikut tumbuh. Jadi selama ini bisa dikurangi dengan menumbuhkan usaha di akar rumput. Jadi PR buat kita semua," tukasnya.
Bakal majunya Sandiaga Uno sebagai cagub DKI Jakarta 2017 kini juga mulai mendapatkan dukungan dari masyarakat. Salah satu yang muncul ada relawan dengan sebutan Sahabat Sandiaga Uno yang mengklaim siap mendukung sosok pengusaha sukses ini jadi Gubernur DKI Jakarta di 2017 nanti. Bahkan Sahabat Sandiaga Uno ini pun kini mulai tak ragu-ragu untuk mengritik Ahok sebagai Gubernur Incumben.
Jika melihat kesiapan Sandiaga, kini tinggal menunggu keputusan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto apakah akan mencalonkannya di Pilgub 2017 nanti.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengumuman itu diadakan sebelum Muktamar PKB yang berlangsung pada 23-24 Agustus 2024 di Bali.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI Jakarta 2024 adalah proses pemilihan kepala daerah yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPeluncuran tahapan Pilgub Jakarta 2024 dilakukan dengan tujuan dapat memperkuat pendidikan politik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, bakal menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur sampai 17 Oktober 2024
Baca SelengkapnyaPengumuman tersebut rencananya akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan resmi memberikan dukungan kepada 169 bakal calon kepala daerah termasuk enam bakal calon gubernur untuk daerah.
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Radar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan calon di Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur masih menunggu putusan Megawati
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mengatakan partai-partai politik dapat mengusulkan nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta secara tertulis
Baca Selengkapnya