Jika mau reshuffle, Jokowi disarankan pilih menteri dari kalangan nonparpol
Merdeka.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil tidak sepakat jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan perombakan (reshuffle) kabinet kerja di sisa masa jabatannya yang tinggal dua tahun. Menurutnya dengan kembali melakukan reshuffle akan membuat kesan adanya pertukaran penguasa.
"Justru kalau reshuffle itu akan terkesan bahwa tukar guling, politik dagang sapi sedang dilakukan oleh presiden untuk mengamankan posisinya di 2019. Makanya saya katakan kalau dia reshuffle itu merugikan dia," kata Nasir dalam diskusi Evaluasi 3 tahun pemerintahan Jokowi di Warung komando, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (6/10).
Nasir menuturkan, reshuffle juga bisa menimbulkan perasaan benci dari partai yang menterinya dilengserkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Bahkan kata Nasir, bisa saja partai tersebut melakukan hal-hal yang tidak diinginkan saat pilpres 2019 mendatang.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
"Apalagi kemudian ada partai yang menterinya diganti. Itu akan menimbulkan sakit hati, bahkan bisa-bisa partai itu di pilpres berseberangan dengan Presiden Jokowi," ungkapnya.
Lanjutnya, jika Jokowi ingin melakukan reshuffle kabinet sebaiknya menteri yang dilengserkan diganti dengan seseorang yang bukan berasal dari suatu partai politik. Hal itu dilakukan agar pemerintahan Jokowi-JK bisa lebih fokus untuk menjalani pemerintahan.
"Kalau pun mengganti menteri-menteri koordinator saya enggak tahu apakah itu akan efektif atau tidak. Kecuali, presiden mengganti orang di luar parpol, sehingga di 2019 lni bisa fokus, tidak terpengaruh dengan hiruk pikuk politik yang ada. Kalau pun membantu parpol tidak terang-terangan," ujarnya.
"Iya saya pikir kalau perspektifnya bahwa nanti di 2018-2019 menteri-menteri yang dari parpol akan sibuk mengurus pilkada, pemilu," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaAri menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca Selengkapnya