Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK sebut 'vokalis' Golkar perlu banyak latihan

JK sebut 'vokalis' Golkar perlu banyak latihan Peluncuran sistem online PMI Bloodbook. ©2013 Merdeka.com/Handout dok. JK

Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) belum bisa menentukan parpol mana yang akan dia pakai sebagai kendaraan politik di Pilpres 2014. Namun dia tetap menyebut Golkar adalah 'band' yang bagus, tapi 'vokalis'-nya masih perlu banyak latihan lagi.

"Politik itu dinamis, bisa A bisa B. Politik Indonesia itu kalau saya gambarkan tahun depan itu kayak pertandingan antar band. Penyanyinya capresnya, partai itu bandnya," kata JK.

Hal itu dikatakan JK dalam Seminar Dewan Guru Besar Universitas Indonesia di Aula Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (19/12).

Setelah itu JK berkelakar, Golkar adalah sebagai salah satu band yang bagus, tapi menurutnya vokalisnya harus lebih banyak latihan lagi. Sedangkan Partai Demokrat menurutnya tidak lebih dari penyanyi pemula yang ikut audisi.

"Golkar itu band bagus, tapi penyanyinya perlu latihan lebih banyak lagi. Demokrat, apalagi itu penyanyi audisi. Masak mau ikut Indonesia Idol. PDIP band bagus juga tapi untuk vokalnya lagi ada perundingan," kata JK disambut tawa peserta.

JK menambahkan, bila band-band itu mau menang konser mereka harus mencari vokalis yang bagus juga. Dia mencontohkan dirinya dan Mahfud MD sebagai vokalis tanpa band saat ini.

"Ada juga penyanyi yang gak punya band, saya dan Pak Mahfud, tapi bisa nyanyi. Kalau mau menang konser, band bagus ya penyanyinya harus bagus juga," terang JK.

Saat dijebak oleh moderator acara Effendi Ghazali, kalau jawaban JK selalu tak berubah akan istilah band-band itu. Effendi membacakan salah satu kertas pertanyaan peserta, "Bagaimana kalau pasangan JK dan JK. JK belakangnya itu jikalau-jikalau," kata Efendi.

Dengan cepat JK membalas, untuk peluang menurutnya masih ada dan terbuka lebar. "Semua peluang ada, tapi terserah kita lihat bagaimana keadaanya nanti," terang JK.

Usai seminar, saat ditanya awak media akan maksud vokalis Golkar yang harus banyak latihan, JK mengungkapkan, capres dari Golkar saat ini dilihat masih berjarak dengan calon pemilihnya.

"Ya kurang lebih perbanyak komunikasi. Masa dengan internal saja masih ada jarak, ya jadi masih perlu banyak sosialisasi," ujar JK.

Semula hari ini, acara serial seminar Dewan Guru Besar UI sedianya membuat JK dan Aburizal Bakrie duduk bersama satu meja. Namun, dalam keterangan panitia, Ical berhalangan hadir dan ditunda besok pagi dalam menyampaikan gagasan sebagai calon pemimpin. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja

Isu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar

JK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.

Baca Selengkapnya
Golkar Terbuka Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Dengan Senang Hati
Golkar Terbuka Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Dengan Senang Hati

Partai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Waketum Golkar Sebut Belum Ada DPD Usulkan Jokowi jadi Calon Ketum
Waketum Golkar Sebut Belum Ada DPD Usulkan Jokowi jadi Calon Ketum

Waketum Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkapkan, belum ada DPD Partai Golkar yang mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Ketua Umum.

Baca Selengkapnya