Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja
Isu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja
Isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
"Hahaha, saya sementara ini ketua Indonesia saja," kata Jokowi usai kunjungan dari RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Kamis (21/3).
Selain Jokowi, nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga diisukan hal yang sama. Putra sulung Jokowi tersebut juga masuk dalam bursa Ketum Golkar.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina DPP Golkar Aburizal Bakrie atau Ical buka suara terkait isu ini.
Ical mengatakan, soal Jokowi atau Gibran dapat bergabung menjadi kader Golkar. Namun, belum tentu bisa menjadi ketua umumnya karena Partai Golkar memiliki AD/ART atau aturan internal partai yang mengatur syarat jadi ketua umum.
"Kalau ketua umum, iya bukan ketua umum, kan ada peraturannya masih lima tahun (harus jadi) pengurus (Partai Golkar)," kata dia, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (15/3).
Menurutnya, baik Jokowi dan Gibran bila ingin menjadi pimpinan tertinggi di Partai Golkar tentu harus mengikuti prosedur kaderisasi di Partai Golkar.
Terpisah, anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengakui Jokowi sudah menjadi kader partai sejak tahun 1997. Kala itu, Jokowi juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Mebel Indonesia (Asmindo) Solo Raya di periode 1997 sampai 2002.
"Makanya dia bisa jadi Ketua (Asmindo), karena dia Golkar," kata Ridwan saat dihubungi merdeka.com, Senin (18/3).