Jokowi akan umroh di masa tenang pilpres

Merdeka.com - Calon Presiden dengan nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) akan berangkat umroh setelah masa kampanye Pemilihan Presiden selesai. Jokowi mengatakan bahwa rencana dia melaksanakan umroh adalah ungkapan rasa berserah dirinya pada Tuhan setelah berikhtiar selama tiga bulan sejak kampanye Pileg.

"Supaya tenang lah, berdoa, berserah diri," ujar kata Jokowi dalam perbincangan dengan wartawan Republika, Minggu 29 Juni 2014.

Sebagai seorang kandidat capres, Jokowi tentu berharap dapat memenangkan 'pertarungan' memperebutkan kursi RI 1. Meski demikian, dia mengaku akan menyerahkan semuanya pada kehendak Tuhan. Jika Tuhan berkehendak, maka rakyat sendiri yang akan bergerak menjadikan dia dan JK sebagai pemenang Pilpres 2014.

"Semuanya yang menentukan Allah. Kita ingin semua provinsi menang, tapi itu semua terserah rakyat," ujarnya.

Jokowi belum tahu siapa saja yang akan mendampinginya dalam ibadah umroh pada bulan Ramadhan tahun ini. Namun, sang istri Iriana dipastikan ikut jika tidak berhalangan.

"Nggak tahu. Kalau kosong (kegiatan istri), ya iya, kalau nggak, ya nggak," tandas Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini kepada wartawanjpnn.com yang juga ikut meliput.

Rencananya, Jokowi akan menunaikan ibadah umroh bersama dengan istrinya, Iriana. Dia dijadwalkan akan bertolak ke Tanah Suci pada tanggal 6 Juli mendatang.

Capres yang diusung poros koalisi PDIP itu mengaku, ia terbiasa pergi umroh pada saat masa tenang kampanye sejak pertama kali mengikuti pemilu. Mulai dari pemilihan wali kota Solo periode pertama dan kedua, pemilihan gubernur Jakarta pada 2012, dan sekarang saat mengikuti pemilihan presiden.  

Berdasarkan arsip media, Jokowi memang pernah menjalankan umroh ke tanah suci dari tanggal 26 hingga 30 Juli 2012. Pada saat itu Jokowi masih menunggu pilkada gubernur putaran kedua. Berkah umroh rupanya sangat diyakini oleh Jokowi akan bisa membawa yang terbaik buat kiprah dia selanjutnya. (skj) (mdk/cza)