Jokowi Banggakan Peran Diplomasi, Prabowo Kritik Lemahnya Pertahanan Indonesia
Merdeka.com - Debat keempat Pilpres 2019 membahas pertahanan dan keamanan memanas saat capres 02 Prabowo Subianto menyoroti pertahanan Indonesia yang lemah. Jokowi sebelumnya memaparkan peran diplomasi Indonesia di dunia internasional.
"Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar. Itu kekuatan diplomasi kita, itu yang saya sampaikan dalam forum-forum internasional, diplomasi ini kita diberikan banyak hal untuk menyelesaikan konflik-konflik. Seperti di Rakhine State (Myanmar), kita diminta UN (PBB) untuk menengahi, untuk mengembalikan pengungsi. Di Afghanistan kita diberi kepercayaan untuk merukunkan mendamaikan faksi-faksi di sana," kata Jokowi.
Debat keempat pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3) malam. Tema debat kali ini adalah ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, dan hubungan internasional.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Bagaimana Prabowo siapkan diri untuk debat? 'Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
-
Apa tema debat cawapres? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa persiapan khusus Prabowo menjelang debat? Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak ada persiapan khusus menjelang debat perdana Pilpres 2024. Prabowo hanya membaca, berolahraga renang, sampai minum jamu.
Prabowo kemudian menanggapi jika diplomasi Indonesia tidak hanya dengan menjadi mediator. "Itu penting, tapi ujungnya, harus merupakan bagian dari upaya mempertahankan kepentingan nasional inti sebuah negara. Untuk itu diplomasi hanya bisa dan harus diback up dengan kekuatan," kata Prabowo.
Dia menambahkan, bukan dirinya tidak percaya terhadap kekuatan TNI, tapi dengan kekuatan yang ada Indonesia tidak akan mampu menghadapi jika negara lain menyerang.
Menanggapi Prabowo, Jokowi menyatakan, dalam diplomasi yang paling diutamakan adalah kepentingan nasional. Kemudian perlindungan terhadap WNI dan menjalin hubungan, perdagangan investasi dengan negara lain.
Saat memberikan tanggapan di bagian terakhir, Prabowo kembali menyinggung soal lemahnya pertahanan Indonesia. "Masalahnya, saya ini bidang saya pertahanan keamanan, saya pelajari sejarah perang, ribuan tahun, teknologi, jarak peluru saya tahu. Saya bukan menyalahkan Pak Jokowi," ujarnya.
Prabowo sempat terhenti dan dengan nada meninggi dia memarahi pendukung yang bersorak. "Bukan salah bapak, Salah siapa saya enggak tahu. Yang ketawa, Kenapa ketawa, Ada yang lucu ya, kok pertahanan rapuh lucu," ucap Prabowo.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar juga mengkritik Prabowo. Ganjar bicara dengan data bahwa kinerja sektor pertahanan turun.
Baca SelengkapnyaDi tangan Prabowo, kata Jokowi, pertahanan Indonesia berhasil ditingkatkan sehingga sangat siap menghadapi berbagai macam tantangan.
Baca SelengkapnyaDalam video itu, Prabowo menyatakan komitmennya memperkuat pertahanan demi menciptakan perdamaian dunia.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengungkapkan banyak keanehan ditemukan dari paslon lawan
Baca Selengkapnya"Narasi yang disampaikan oleh paslon yang lain menurut saya mereka datanya banyak yang salah, keliru," tutur Prabowo.
Baca SelengkapnyaMeski paham dengan militer dan pertahanan, Prabowo mengakui harus belajar dari Jokowi soal politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa disudutkan karena tidak memiliki banyak waktu untuk membuka data sebenarnya
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaDiserang Anies dan Ganjar Sepanjang Debat Ketiga, Prabowo Tidak Keluarkan Jurus Silat dan Joget Gemoy
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah salah satunya, ketidakpastiaan ekonomi global yang sulit diprediksi dan dikalkulasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bersyukur, selama ini Indonesia mampu menghindari kontak senjata dengan negara lain
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca Selengkapnya