Jokowi: Fitnah dan Hoaks di Jabar Menanjak Tajam
Merdeka.com - Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo meminta kader partai koalisi pendukungnya di Jawa Barat ikut menangkal berita hoaks yang disampaikan untuk menjatuhkannya. Caranya dengan memberikan informasi yang benar secara sederhana dan mudah dimengerti.
Dia mengatakan, di Jawa Barat isu bohong yang menjatuhkan dirinya sudah meningkat pesat. Tudingan seperti dirinya PKI, antek asing dan aseng merupakan hal yang terus disebarkan harus dilawan dengan cara yang baik.
"Kesalahan pasti disorot, dicari kekurangannya, kegagalannya. Kita harus pandai menjelaskan kepada masyarakat apa yang sudah kita lakukan, keberhasilan yang sudah dilakukan pemerintah. Fitnah hoaks di Jabar akhir-akhir ini mulai menanjak tajam," katanya saat menghadiri konsolidasi pemenangan di Bandung.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
Dia meminta semua pendukungnya menyebarkan capaian program yang sudah dilakukan, di antaranya Kartu Indonesia Pintar yang sudah diberikan kurang lebih Rp 19 juta.
"Diberikan kepada anak-anak dari keluarga yang tidak mampu. Kemudian Program Keluarga Harapan diberikan Rp 1.890.000 itu sudah enam juta," katanya.
Dia pun berjanji akan menambah anggaran tersebut untuk rakyat pada tahun depan menjadi Rp 10 juta. Terlebih untuk dana desa sendiri setiap tahunnya selalu bertambah. Dana desa tahun 2015 Rp 20 triliun, 2016 Rp 47 triliun, 2017 Rp 60 triliun, 2018 Rp 60 triliun, tahun depan Rp 70 triliun.
"Jadi sampai tahun ini saja sudah Rp 187 triliun, ini tolong juga kalau pas bertemu dengan rakyat ini diingatkan," ujar Jokowi.
Selain itu, dana untuk infrastruktur sendiri dia mengaku sudah mengeluarkan dengan nominal yang sangat besar. Terlebih dia telah menggelontorkan anggaran ke daerah-daerah sebesar Rp 187 triliun.
Terkait tudingan antek asing dialamatkan kepadanya diminta segera diluruskan. Caranya menyampaikan capaian pemerintah yang bisa merebut badan usaha yang dikuasai asing.
Dia mengatakan, Blok Mahakam yang sudah puluhan tahun dikelola oleh Jepang dan Prancis, mulai 2015 sudah diserahkan 100 persen kepada Pertamina. Kemudian blok Rotan-Riau yang dikelola oleh Chevron dari Amerika sudah puluhan tahun juga sudah dimenangkan 100 persen oleh Pertamina.
Tak hanya Blok Mahakam, kata Jokowi, pemerintah juga sudah mengambil lebih dari setengah saham Freeport di Papua.
"Freeport sudah lebih dari 40 tahun kita diberi 9 persen, sudah agreement sekarang ini sudah 51%," katanya.
Jika informasi ini bisa maksimal disampaikan kepada masyarakat, dia optimistis selain bisa menangkis tudingan, juga bisa memenangkan Pilpres 2019.
"Insya Allah kita akan menang dan jadi nomor satu," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kode etik jurnalistik terus dipegang teguh.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaTKN mengimbau jangan ada yang menyebarkan berita bohong atau hoaks.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca SelengkapnyaPegiat Mafindo Niken Setyawati berharap berita palsu dapat diminimalisasi mengingat calon-calon peserta pilkada kali ini jauh dari kontroversi.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapat serangan isu SARA. Dedi tidak terlalu memikirkannya karena yakin menang.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa Presiden Jokowi akhir-akhir difitnah karena pernyataan elite politik.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaPara juru kampanye perlu menyampaikan ide dan gagasan. Serta pengalaman apa saja yang telah Ganjar lakukan.
Baca Selengkapnya