Jokowi Tegaskan Dukungan Purnawirawan Tidak Ganggu Netralitas TNI-Polri
Merdeka.com - Calon presiden petahana, Joko Widodo mendapat dukungan dari purnawirawan TNI-Polri di Pilpres 2019. Jokowi menyebut dukungan tersebut tidak mempengaruhi netralitas TNI-Polri.
"Yang namanya TNI dan Polri itu harus netral. Tapi, yang hadir di sini adalah para purnawirawan TNI-Polri, tolong dibedakan," kata Jokowi usai menghadiri Silaturahmi dengan Purnawirawan TNI-Polri di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/2).
Jokowi mengaku bersyukur mendapat dukungan purnawirawan TNI-Polri. Sebab, mereka adalah tokoh yang berpengaruh di lingkungan masyarakat.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
"Beliau ini biasanya menjadi tokoh-tokoh yang mempengaruhi di wilayah, kabupaten/kota, provinsi," ujar dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan terima kasih atas dukungan purnawirawan TNI-Polri. Menurut dia, dukungan purnawirawan TNI-Polri menambah semangat untuk terus bekerja lebih baik untuk Indonesia.
"Ini adalah dukungan semangat kepada kami berdua untuk bekerja lebih baik lagi. Saya dan Maruf Amin ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan para senior TNI-Polri," kata dia.
Ratusan Purnawirawan TNI-Polri menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pernyataan dukungan disampaikan langsung oleh mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Laksamana TNI (Purn) Arief Koeshariadi.
"Indonesia sebagai negara maritim yang besar, memerlukan sosok pemimpin yang merakyat, bersih, jujur, kerja nyata dan memiliki komitmen kuat dalam mensejahterakan rakyat Indonesia. Sosok ini tercermin pada Haji Joko Widodo," kata Arief Koeshariadi.
Selama empat tahun memimpin, Jokowi disebut telah melakukan banyak hal untuk merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, para Purnawirawan TNI-Polri memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Jokowi-Ma'ruf Amin untuk melanjutkan kepemimpinan.
"Kami para Purnawirawan TNI-Polri yang hadir pada acara ini menyatakan dalam semangat optimis kerja nyata oleh Jokowi 4 tahun ini, kami dengan bulat menyatakan dukung Jokowi dan Kiai Ma'ruf sebagai presiden dan wapres periode 2019-2024 dan melanjutkan sesuai nawa cita kedua," ucapnya.
"Untuk memajukan Indonesia maju, daulat, mandiri dan berlandaskan Pancasila dan UUD," sambungnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaPanglima meyakini jika para purnawirawan tersebut tidak untuk mengajak para prajurit TNI aktif untuk berpolitik.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masalah netralitas tak sekedar dilihat kacamata subjektivitas.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaMenurut Maruli, sejak awal pihaknya telah menegaskan semua jajaran untuk tetap netral selama kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menyinggung soal netralitas ini untuk BIN.
Baca SelengkapnyaSecara perorangan maupun kelompok ada yang bergabung dengan tiga kubu bakal capres. Dukungan purnawirawan TNI-Polri terbelah.
Baca Selengkapnya