Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jubir PSI: Farhat Abbas Keluar Saja dari Indonesia!

Jubir PSI: Farhat Abbas Keluar Saja dari Indonesia! Farhat Abbas. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - PSI bereaksi terhadap pernyataan Farhat Abbas di media sosial yang menanggapi Pidato Ketua Umum PSI, Grace Natalie terkait Perda Diskriminatif. Dalam pernyataannya yang dimuat, Farhat meminta agar PSI dikeluarkan dari Koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Terkait pernyataan Farhat, Juru Bicara PSI Andi Saiful Haq mengatakan, pihaknya tidak mungkin meninggal koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Tidak mungkin PSI meninggalkan Jokowi, lagipula siapa Farhat Abbas? Dia kan sudah jelas ditarik sebagai Jubir TKN Jokowi-Maruf karena sering membuat pernyataan yang tidak mencerminkan visi misi pasangan Jokowi-Maruf Amin," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/11).

Sebagai orang yang belajar hukum, dia menambahkan, seharusnya Farhat Abbas tidak hanya membaca KUHP. Saiful menyarankan, Farhat Abbas seharusnya membaca risalah Sidang BPUPKI yang menjadi dasar ditetapkannya Pancasila sebagai dasar negara lalu penetapan UUD 1945 sebagai konstitusi negara.

"Dalam risalah itu kita temukan perdebatan mengenai bentuk negara dan pertimbangan mengapa Indonesia tidak menjadi negara yang berlandaskan agama. Di sana sudah jelas, jadi pernyataan PSI adalah sikap tegas generasi muda Indonesia untuk mempertahankan Indonesia sebagai rumah bersama," jabarnya.

"Bagi PSI siapa pun yang mengkhianati konstitusi NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, bukan hanya harus keluar dari Koalisi, keluar saja dari Indonesia" tutup Saiful.

Sebelumnya, Farhat Abbas menyarankan agar PSI didepak dari partai koalisi pendukung. Usulan itu disampaikan Farhat setelah PSI menyatakan menolak perda berlandaskan agama.

"Partai PSI dikeluarin aja dari Koalisi Jokowi Maruf Amin, toleransi sih toleransi, tapi norma-norma hukum Islam yang tumbuh dan hidup di Indonesia selama ini justru membawa kedamaian dan ketertiban," kata Farhat dalam akun Instagram pribadinya @farhatabbastv226 yang diunggah Selasa (27/11).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto Bicara Hukum: Siapa yang Mandek Dalam Pergerakan, Maka Indonesia Bisa Amblek
Hasto Bicara Hukum: Siapa yang Mandek Dalam Pergerakan, Maka Indonesia Bisa Amblek

Hal ini agar bisa memperjuangkan hukum yang berkeadilan di dalam rangka supremasi hukum.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi

Mahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.

Baca Selengkapnya
Dewan Guru Besar UI Desak DPR Hentikan Revisi UU Pilkada
Dewan Guru Besar UI Desak DPR Hentikan Revisi UU Pilkada

Dewan Guru Besar UI menilai revisi UU Pilkada dapat menimbulkan sengketa antarlembaga tinggi, seperti MK versus DPR, yang akan merusak kehidupan bernegara.

Baca Selengkapnya
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pahlawan Nasional Ikut Berjuang di Palestina Sebelum Indonesia Lahir, Berjasa Ikut Rumuskan Pancasila
Ini Sosok Pahlawan Nasional Ikut Berjuang di Palestina Sebelum Indonesia Lahir, Berjasa Ikut Rumuskan Pancasila

Sosok pahlawan nasional yang pernah berjuang bantu Palestina sekaligus merumuskan Pancasila.

Baca Selengkapnya
Gibran Sudah Membangkang Keputusan Partai, PDIP Tunggu Pengembalian KTA
Gibran Sudah Membangkang Keputusan Partai, PDIP Tunggu Pengembalian KTA

PDIP mengingatkan Gibran untuk segera mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Baca Selengkapnya
Hasto Tantang Mahasiswa Bikin Konferensi Mahasiswa Asia-Afrika
Hasto Tantang Mahasiswa Bikin Konferensi Mahasiswa Asia-Afrika

Hasto menantang mahasiswa untuk menggelar konfrensi Mahasiswa Asia-Afrika.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Gagasan Tak Akan Lahir dengan Pragmatisme
Said Abdullah: Gagasan Tak Akan Lahir dengan Pragmatisme

Said menyebut gagasan besar tidak akan lahir bila sehari-hari dihadapkan dengan pragmatisme.

Baca Selengkapnya
Pembubaran BPUPKI 7 Agustus 1945, Berikut Sejarah dan Alasan Penghentiannya
Pembubaran BPUPKI 7 Agustus 1945, Berikut Sejarah dan Alasan Penghentiannya

BPUPKI dibentuk pada 29 April 1945 dan diakhiri pada 7 Agustus 1945.

Baca Selengkapnya
Paus Fransiskus Datang ke Indonesia Karena UUD 45, Ini Penjelasannya
Paus Fransiskus Datang ke Indonesia Karena UUD 45, Ini Penjelasannya

Paus menjelaskan Gereja Katolik bekerja untuk melayani kebaikan bersama dan berkeinginan untuk menguatkan kerja sama dengan berbagai lembaga negara.

Baca Selengkapnya
Cara BPIP Wujudkan Asta Cita Prabowo: Dimulai dari Pendidikan
Cara BPIP Wujudkan Asta Cita Prabowo: Dimulai dari Pendidikan

Pancasila sebagai muatan wajib dalam kurikulum pada setiap jenjang pendikan dan diatur dalam Undang-Undang.

Baca Selengkapnya