Kakak angkat yakin Ahok punya peluang di Pilpres 2019
Merdeka.com - Kakak angkat Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Andi Analta Baso Amier menyebutkan kans Ahok di pilpres di 2019 masih besar. Ia yakin, Ahok yang kini mendekam di Mako Brimob, jika sudah keluar, masih berpeluang mencalonkan diri pada pilpres 2019.
"Kalau itu untuk Indonesia makin kuat. Ya tentu itu pasti bisa. Insya Allah," ujar Andi saat menghadiri 'Kaleidoskop dan Terima Kasih Untuk Ahok-Djarot' di Lapangan Banteng, Sabtu (14/10) malam.
Namun, saat ini, Andi enggan membicarakan hal tersebut lebih lanjut. Mengingat Ahok masih menjalani hukuman tahanan selama dua tahun.
-
Kenapa PDIP masih tinjau Ahok dan Anies? “Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,“ kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kapan Ahok mundur dari jabatannya? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia mengungkap, ada bukti nyata jika para koruptor justru mampu melenggang bebas tanpa dibebani banyak hal, termasuk rasa moral. Salah satunya soal kehidupan para eks tahanan koruptor. Alih-alih kian sederhana dan jauh dari hidup nyaman, para koruptor justru tetap bergelimang harta.
-
Apa yang dicermati PDIP soal Anies dan Ahok? “Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,“ kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang sedang dilakukan Ahok dan Puput? Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tengah menikmati waktu liburnya. Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Apa yang PDIP lakukan terkait Anies dan Ahok? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
"Itu enggak bis kita bicarain. Karena dia masih di dalam," kata dia.
Ahok masih mendekam dalam tahanan atas kasus penistaan agama. Kendati begitu, dalam survei namanya masih mencuat. Survei Indikator, Ahok mendapat suara 16-17 persen dari 1220 responden sebagai pendamping Joko Widodo di pilpres 2019.
Nama Ahok, bersaing dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Walikota Bandung Ridwan Kamil, dan Menkeu Sri Mulyani. Masing-masing memperoleh 14, 11 dan 9 persen. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAdian menilai tidak setiap komunikasi dan silaturahmi dikaitkan dengan hal politik.
Baca Selengkapnya