Kata Timnas AMIN Jawab Sindiran Prabowo kepada Nelayan yang Jadi Caleg PKS
Kata Timnas AMIN Jawab Sindiran Prabowo kepada Nelayan yang Jadi Caleg PKS
Prabowo menilai caleg yang menangis di hadapan Anies laik mendapatkan Piala Oscar.
Kata Timnas AMIN Jawab Sindiran Prabowo kepada Nelayan yang Jadi Caleg PKS
Calon Presiden nomer urut 2, Prabowo Subianto menyatakan caleg bernama Sappe yang menyamar menjadi nelayan pantas mendapatkan Piala Citra dan Piala Oscar.
Diketahui, saat itu Sappe mencurahkan isi hatinya serta mengkritisi program Makan Siang Gratis dari seorang saat kegiatan di Parepare, Sulawesi Selatan, kepada Anies Baswedan.
Menanggapi hal tersebut, Jubir Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN) Muhammad Ramli Rahim menilai, Prabowo Subianto sudah keterlaluan mengolok-olok rakyat kecil yang punya kesempatan meniti jalan menjadi wakil rakyat
"Seorang capres mengintimidasi secara verbal kepada rakyat kecil itu masalah besar, apa yang salah dengan nelayan asli yang jadi caleg, bahkan tak ada konsitusi yang harus diubah untuk membuat nelayan itu jadi caleg," kata Ramli dalam keterangannya, Jumat (9/2).
Menurut Ramli, apa yang dilakukan oleh Prabowo tersebut justru ia bandingkan dengan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka.
"Prabowo mengolok-olok nelayan asli, tapi malah memelihara cawapres palsu yang jadi anak haram konstitusi," ujarnya.
Ia menegaskan, jika Sappe merupakan nelayan asli di daerah Parepare, Sulawesi Selatan.
"Janganlah Pak Prabowo mengolok-olok rakyat kecil, Sappe itu nelayan asli, kita bahkan bisa membandingkan mana yang palsu, nelayan Sappe atau cawapres Prabowo yang palsu," pungkasnya.
Sebelumnya, Calon Presiden nomer urut 2, Prabowo Subanto menyatakan caleg yang menyamar menjadi nelayan pantas mendapatkan Piala Citra dan Piala Oscar. Ia menegaskan bahwa program makan siang gratis sangat penting agar anak muda sehat.
Hal itu ia sampaikan saat dirinya menyampaikan orasi politik dalam acara temu kader di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (8/2). Menurut dia, penyampaian aspirasi sangat penting karena dalam menanggapi program yang ditawarkan calon presiden bisa ada yang setuju atau tidak.
Namun, jika tidak setuju, maka penyampaiannya jangan sampai mengadu domba atau dengan cara-cara yang tidak baik.
"Ada yang tidak setuju, ada yang tidak setuju, ada yang nyamar sebagai nelayan. Berani-berani ya Tuhan, nyamar sebagai nelayan, nyamar sebagai petani, dan mengatakan kami tidak perlu (program) makan gratis. Itu, itu sedang diusulkan menerima Piala Citra, saya, saya malah mengusulkan menerima Oscar," kata dia.
"Itu lumayan, apa itu, dia tidak usah, dia jangan jadi caleg, dia harusnya jadi apa, jadi apa itu, bintang, bintang sinetron," ia melanjutkan.
Prabowo menegaskan program Makan Siang Gratis adalah gagasan yang akan direalisasikan jika dirinya terpilih sebagai presiden. Program itu bertujuan agar memastikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terjaga.
"Makan siang gratis, bergizi, itu akan membuat anak-anak kita kuat anak-anak kita otaknya kerdas, tulang-tulangnya kuat, otot-ototnya kuat, dan akan tumbuh menjadi pemuda dan pemudi yang hebat, yang bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain," terang dia.