Kecewa, Adhyaksa makin mantap tantang Ahok di Pilgub DKI 2017
Merdeka.com - Setelah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon gubernur DKI di Pilgub 2017, mantan Menpora Adhyaksa Dault pernah mengunjungi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota. Namun usai pertemuan itu, Adhyaksa membantah telah mendeklarasikan diri.
Bantahan ini pun dia sampaikan kepada Ahok. "Saya sampaikan, saya belum mendeklarasikan diri secara resmi, karena saya itu hanya didaulat oleh tokoh-tokoh nasional yang dikoordinir oleh Marwah Daud Ibrahim, dan Kiai Wahfiuddin Salam," ujar Adhyaksa di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/9).
"Saya juga sudah sampaikan beberapa kali kepada gubernur (Ahok)," imbuhnya.
-
Kata-kata apa yang bikin sakit hati? 'Kebahagiaan karena cinta hanya berlangsung sekejap saja, namun kekecewaan karena cinta berlangsung selamanya.' - Bette Davis
-
Siapa yang merasa sakit hati? Ruben mengaku bahwa konflik ini sangat mendalam dan membuatnya merasa sakit hati.
-
Bagaimana Hokky Caraka ungkap kekecewaan? Air mata pemain Timnas U 20 batal bertanding di Piala Dunia usai FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah. "Makasih banyak pak, O Iya pak kami tau pak nasib bapak sudah terjamin, masa depan bapak juga sudah bagus. Sedangkan Kami pak? Kami baru mau merintis karier menjadi lebih baik, tapi batu lompatan kita sudah diancurin sama bapaks"
-
Bagaimana cara mengungkapkan kekesalan? Luar perasaan dan kekesalan Anda melalui kata-kata sindiran buat pacar yang sibuk.
-
Apa yang dimaksud kata-kata kecewa? Kata-kata kecewa yang bijak adalah salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan seseorang dalam meluapkan emosinya.
-
Bagaimana Bhabinkamtibmas mengungkapkan kekecewaannya? 'Saya ngga mengerti apa syarat dari kriteria khusus,' lanjutnya.
Entah apa yang menjadi alasan Adhyaksa malu-malu mengutarakan pencalonannya ke Ahok, yang diduga kuat bakal nyalon lagi. Namun yang pasti Adhyaksa tetap berdalih, "Saya belum deklarasikan sendiri".
Jika dua pekan lalu Adhyaksa masih malu-malu, beda halnya dengan kemarin, ketika dia menerima dukungan dari para atlet nasional. Setelah kecewa kepada Ahok, dia menyatakan siap menantang calon incumbent itu di Pilgub DKI 2017.
Kekecewaan Adhyaksa itu terkait ucapan Ahok yang membeberkan isi pertemuan mereka beberapa waktu lalu, dan itu mengaitkan dengan SARA.
"Saya tidak pernah melontarkan isu SARA di rakyat, di koran atau media massa. Yang melemparkan pembicaraan saya dengan Pak Ahok kan, Ahok sendiri. Itu yang buat saya kecewa," ucapnya lirih.
Meski demikian, menurutnya hal itu bukan persoalan besar. Dia tetap optimis melawan kandidat lain, termasuk Ahok.
"Saya kira semua lawan enggak ada masalah. Yang penting bagaimana menang dengan baik, kalah dengan baik. Tanpa menjelek-jelekkan dan tidak usah masuk pada isu SARA," jelasnya.
Adhyaksa siap bertarung di Pilgub DKI 2017 meski tanpa kendaraan partai politik. Dia mengklaim siap mengumpulkan ratusan ribu hingga jutaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Jakarta yang mendukungnya. Ini untuk memenuhi amanat UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
"Independen saya sudah siap. 525.000 KTP kan? Saya siap. Jangankan 525.000, 1 juta saya juga siap" kata Adhyaksa.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya