Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluhkan Sulit Cari Dana Kampanye, Gerindra Sebut Swasta Mau Nyumbang Dijegal

Keluhkan Sulit Cari Dana Kampanye, Gerindra Sebut Swasta Mau Nyumbang Dijegal Ahmad Muzani. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan sulitnya capres Prabowo Subianto mencari dana kampanye untuk Pilpres 2019. Muzani tak memungkiri aset kekayaan Prabowo memang banyak. Tapi tak bisa untuk menghasilkan uang.

"Memang benar bahwa aset Pak Prabowo besar triliunan sampai gini hari itu barang enggak bisa diapa-apain. Pak Prabowo menjual tanah ada yang mau beli eh yang dibeli di portal. Ada batu bara yang mau berurusan ditelepon enggak bisa jalan, enggak ada modal kerjanya yang mau ini semua," ucap Muzani di Jl Daksa No I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/1).

Akhirnya, lanjut Muzani, nilai aset Prabowo yang besar tersebut tak bisa dipakai untuk logistik Pilpres 2019. "Karena semua kelompok dan jenis perorangan dan lembaga usaha yang yang berpotensi bisa berurusan dengan Prabowo dijegal. Swasta-swasta yang mau nyumbang kita juga sama," ungkap Muzani.

Oleh karenanya, biaya kampanye Prabowo-Sandi saat ini terbatas. Muzani menyebut tiap kunjungan Prabowo-Sandi ke sejumlah daerah di Indonesia malah disumbang oleh masyarakat. Bahkan, buruh migran Indonesia di Arab Saudi, Hongkong dan Malaysia turut menyumbang.

"Jangan tanya jumlahnya berapa tapi mereka berpartisipasi bagaimana perjuangan ini bisa bareng-bareng. Ini yang saya maksud. Jadi semua resources diarahkan ke sana ini baru swasta belum lagi BUMN kita tahu lagi wallahualam," ucapnya.

Muzani juga curhat, Prabowo sangat kecewa karena tidak dipinjamkan uang oleh Bank Negara Indonesia (BNI). Padahal pendiri BNI adalah kakek Prabowo, Margono Djojohadikusumo.

"Prabowo selalu mengatakan BNI itu kakek kami yang mendirikan Margono Djojohadikusumo sampai sekarang kami pengen pinjem uang di bank yang didirikan oleh kakek saya ya yang sekarang dimiliki oleh negara pun tidak bisa. Masalahnya begitu bagaimana? Sementara orang lain lancar-lancar saja," tandas Muzani.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Punya Harta Rp 2 Triliun, Prabowo Mengaku Sering Jual Aset untuk Kebutuhan Partai
Punya Harta Rp 2 Triliun, Prabowo Mengaku Sering Jual Aset untuk Kebutuhan Partai

Harta Prabowo paling banyak dibanding 2 nama lainnya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Dahnil Anzar: Tidak Satu pun Konglomerat Bisa Kendalikan Prabowo dengan Uang
Dahnil Anzar: Tidak Satu pun Konglomerat Bisa Kendalikan Prabowo dengan Uang

Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak menggunakan uang sumbangan untuk membiayai kegiatan politik di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita Masa Sulit Bangun Gerindra: Saya Jual Aset Pribadi untuk Kebutuhan Partai
Prabowo Cerita Masa Sulit Bangun Gerindra: Saya Jual Aset Pribadi untuk Kebutuhan Partai

Gerindra didirikan pada tahun 2008 sebagai kendaraan politik Prabowo usai hengkang dari Golkar.

Baca Selengkapnya
Bicara Sistem Politik Mahal, Prabowo Cerita Ada Kader Gerindra Gadaikan Rumah Demi Maju Pilgub
Bicara Sistem Politik Mahal, Prabowo Cerita Ada Kader Gerindra Gadaikan Rumah Demi Maju Pilgub

Bakal calon presiden Prabowo Subianto bicara mengenai sistem politik yang Indonesia yang terlalu mahal

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Jalan Buntu Duet Prabowo dan Ganjar
Sekjen Gerindra Ungkap Jalan Buntu Duet Prabowo dan Ganjar

Gerindra mengaku tidak masalah dengan duet Prabowo-Ganjar. Tetapi justru sulit untuk menyakinkan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hartanya Rp2 Triliun, Prabowo Curhat Pernah Sulit & Jual Aset Biayai Gerindra
VIDEO: Hartanya Rp2 Triliun, Prabowo Curhat Pernah Sulit & Jual Aset Biayai Gerindra

Prabowo Subianto bercerita pernah menjual aset pribadi demi membiayai Partai Gerindra di masa sulit.

Baca Selengkapnya
Muzani Tanggapi Anies soal Prabowo Tak Tahan Jadi Oposisi: Omongan Tidak Bersumber
Muzani Tanggapi Anies soal Prabowo Tak Tahan Jadi Oposisi: Omongan Tidak Bersumber

Dia mengaku, Prabowo tidak pernah bicara tidak tahan menjadi oposisi karena sulit berbisnis.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista

TKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Iklan Kampanye di Platform Meta, Prabowo-Gibran Habiskan Rp1,78 Miliar
Iklan Kampanye di Platform Meta, Prabowo-Gibran Habiskan Rp1,78 Miliar

Pasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.

Baca Selengkapnya
Prabowo di Depan Pengusaha: Tahu Enggak Siapa Paling Takut Gue Jadi Presiden? Bankir-Bankir Itu
Prabowo di Depan Pengusaha: Tahu Enggak Siapa Paling Takut Gue Jadi Presiden? Bankir-Bankir Itu

Awalnya, Prabowo menyinggung sulitnya mengajukan kredit di bank.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Prabowo Presiden, Lingkaran Setan Kemiskinan akan Diputus
Gerindra: Prabowo Presiden, Lingkaran Setan Kemiskinan akan Diputus

Prabowo berkomitmen untuk memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Kode Kuat Golkar Segera Gabung Koalisi Gerindra Dukung Prabowo di 2024
VIDEO: Kode Kuat Golkar Segera Gabung Koalisi Gerindra Dukung Prabowo di 2024

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai peluang Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sangat besar.

Baca Selengkapnya