Kembali koalisi dengan PAN & PKS di 5 daerah, Prabowo yakin menang seperti Pilgub DKI
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yakin dengan berkoalisi kembali dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengukir kemenangan yang sama seperti Pilgub DKI Jakarta. Diketahui PKS, Gerindra, dan PAN sepakat berkoalisi di lima daerah yaitu di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Maluku Utara.
"Soal Anies dan Sandi banyak yang menertawakan. Ditertawakan tidak bakal menang. Tapi ini kan jadi menang. Berharap bahwa PKS, Gerindra dan PAN bekerjasama dengan baik," kata Prabowo di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (24/12).
Prabowo mengaku tidak takut dengan calon lain yang dianggap kuat karena diusung oleh partai yang memiliki banyak kursi di DPRD dalam lima daerah tersebut. Sebab, dia mengatakan, menang atau tidak rakyat yang menentukan.
-
Kenapa koalisi dibentuk di Indonesia? Dalam konteks kehidupan demokrasi di Indonesia, koalisi dibentuk dengan tujuan agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
"Bukan soal kuat atau tidak kuat biar rakyat yang menentukan. Demokrasi ada pilihan. Biar rakyat yang memilih," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, kesepakatan berkoalisi dengan PKS dan PAN merupakan aspirasi dari pengurus di tiap lima daerah tersebut.
"Kita sudah sepakat. Di beberapa tempat tidak harus terlalu formal. Kita fleksibel dan kita harus dengarkan dari daerah. Kami cocok sama partai ini daerah. Ya kami di pusat mendengarkan dari bawah. Tapi garis besarnya satu jalan. Tapi kadang-kadang kita ambil tikungan," ungkap Prabowo.
Seperti diketahui, usai melakukan pertemuan sekitar satu jam lebih, ketiga partai sepakat melakukan koalisi dalam Pilgub di lima daerah. Kelima daerah tersebut di antaranya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara.
"Kami bertiga kami akan terus menjaga kebersamaan di dalam event politik. Khususnya di Pilgub. Kami sudah menyepakati (koalisi) di Jawa Barat. Kami bertiga akan hand in hand. Di Jawa Tengah, kemudian di Sumatera Utara kemudian di Kalimantan Timur kemudian di Maluku Utara," kata Presiden PKS Sohibul Iman dalam pernyataan persnya di DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (24/12).
Dia menjelaskan alasan di balik berkoalisi dengan Gerindra dan PAN. Hal ini untuk mengulang kemenangan di Pilgub DKI Jakarta saat ketiga partai bersatu mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Yang kedua ada semangat apa yang kita raih di Pilkada DKI. Pada waktu itu di Pilkada DKI bertiga. Saya kira hal-hal tersebut menyepakati kami akan tetap bersama-sama," tambah Sohibul.
Meski telah bersepakat akan berkoalisi di lima daerah, Sohibul mengatakan ketiga partai belum menyepakati soal nama yang akan diusung. Partainya akan menggelar rapat terlebih dahulu pada Rabu (27/12). (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB: Semua Partai Bisa Gabung Koalisi Prabowo, Tapi Tak Bisa Lengkapi Kebutuhan Gerindra
Baca Selengkapnya"Alhamdulillah beberapa hal sudah ada titik temu seperti halnya di Banten kita dalam satu koalisi di provinsi dan juga di kabupaten Lebak," Syaikhu
Baca SelengkapnyaPertemuan tertutup ini merupakan tugas untuk menindaklanjuti keputusan DPP maupun Partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Terpilih Prabowo Subianto mengatakan tiga partai telah bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaCalon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat tambahan kekuatan untuk bertarung di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHalim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPeta koalisi jelang Pilpres 2024 semakin jelas. Prabowo menjadi bakal capres yang mendapat sokongan terbanyak dari parpol parlemen.
Baca SelengkapnyaAnies yakin tetap maju bersama NasDem, PKS dan Demokrat yang mengusungnya sebagai capres.
Baca SelengkapnyaAnies menuturkan, ada semangat menjaga persatuan antar elemen bangsa termasuk partai politik.
Baca SelengkapnyaPDIP telah menang tiga kali beruntun di Pilkada Maluku
Baca SelengkapnyaPujian itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara Kongres VI PAN di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (23/8) malam.
Baca Selengkapnya