Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua Fraksi PDIP Ungkap Alasan Johan Budi Dicopot dari Pimpinan BURT DPR

Ketua Fraksi PDIP Ungkap Alasan Johan Budi Dicopot dari Pimpinan BURT DPR Johan Budi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto menjelaskan alasan Johan Budi Sapto Pribowo dicopot sebagai wakil ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI. Menurutnya, pencopotan tidak ada hubungan dengan peringatan keras dan terakhir dari DPP PDIP kepada Johan karena terlibat Dewan Kolonel.

"Kalau dugaan saya enggak (karena sanksi dewan kolonel). Cuma supaya pasti juga, tanya Pak Sekjen," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11).

Namun, dia meminta agar hal ini ditanyakan langsung kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Keputusan pemindahan datang dari DPP. Fraksi hanya sebagai kepanjangan tangan DPP di DPR.

"Kalau pastinya, nanti tanya Pak Sekjen. Sudah, itu saja," ujarnya.

Utut menerangkan, ada juga beberapa penugasan baru anggota Fraksi PDIP. Tetapi dia tidak tegas apakah orang-orang tersebut merupakan pihak yang terlibat Dewan Kolonel.

"Enggak juga. Ada penugasan baru di beberapa tempat," terangnya.

Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI melakukan pergantian pimpinan. Anggota Fraksi PDIP Johan Budi Sapto Pribowo dicopot dari kursi wakil ketua BURT. Johan akan digantikan Dede Indra Permana. Ia adalah anggota Fraksi PDIP Dapil Jawa Tengah X.

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar membenarkan pergantian pimpinan BURT tersebut.

"Iya, Pak Johan Budi diganti Pak Dede Indra Permana," ujar Indra kepada wartawan, Selasa (1/11).

Sebelumnya Johan Budi berurusan dengan DPP PDIP karena terlibat dalam Dewan Kolonel. Johan bersama sejumlah anggota DPR Fraksi PDIP lain diberikan peringatan keras dan terakhir oleh DPP.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan, pembentukan Dewan Kolonel melanggar aturan partai. Apalagi sudah diberikan peringatan pertama.

"Kenapa mereka ini langsung dijatuhkan sanksi terakhir, sanksi keras dan terakhir? Karena mereka lakukan kegiatan di luar AD/ART Partai, dan sudah pernah diberi peringatan pertama, kemudian ini peringatan ketiga keras dan terakhir," ujar Komarudin saat konferensi pers usai klarifikasi Ganjar di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10).

Sejumlah kader PDIP yang diberikan teguran keras adalah Trimedya Panjaitan, Johan Budi, Masinton Pasaribu dan Hendrawan Supratikno.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ikut Seleksi Capim KPK, Johan Budi Beberkan Komunikasi Internal PDIP
Ikut Seleksi Capim KPK, Johan Budi Beberkan Komunikasi Internal PDIP

Secara prosedur, Johan Budi memang harus mundur dari partai dan keanggotaan di DPR.

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko Tidak Akan Mundur dari PDIP
Budiman Sudjatmiko Tidak Akan Mundur dari PDIP

Budiman merasa punya kesempatan untuk memberikan penjelasan lebih dahulu kepada partai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Johan Budi Keras Sebut KPK Sedang Tak Baik-Baik Saja, Bongkar Respons Megawati PDIP
VIDEO: Johan Budi Keras Sebut KPK Sedang Tak Baik-Baik Saja, Bongkar Respons Megawati PDIP

Johan Budi merespons rasa penasaran awak media tentang sikap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal tersebut.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu

Budiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Johan Budi Mundur dari PDIP, Mencoba Kembali Berkarir di KPK
Johan Budi Mundur dari PDIP, Mencoba Kembali Berkarir di KPK

Johan Budi Sapto Pribowo mundur dari keanggotaan PDI Perjuangan. Ia akan mencoba kembali berkarir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Sosok yang Coba Ambil Alih PDIP: Ketika Ditanya Jawabnya Tidak Tahu
Hasto Ungkap Sosok yang Coba Ambil Alih PDIP: Ketika Ditanya Jawabnya Tidak Tahu

Salah satu cirinya adalah ketika sosok itu ditanya, jawabnya tidak tahu.

Baca Selengkapnya
PDIP: Budiman Sudjatmiko Minta Jatah Menteri, Tapi Ditolak Sekjen Hasto
PDIP: Budiman Sudjatmiko Minta Jatah Menteri, Tapi Ditolak Sekjen Hasto

Budiman Sudjatmiko pernah meminta jatah kursi menteri kepada PDIP meski hanya untuk tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Sejumlah DPC Projo di Jatim Kirim Surat Mosi Tidak Percaya ke Jokowi
Sejumlah DPC Projo di Jatim Kirim Surat Mosi Tidak Percaya ke Jokowi

Mereka mendesak agar Ketua Umum DPP Projo mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan

PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).

Baca Selengkapnya
Puan Ogah Lagi Bicara soal Budiman Sujatmiko: Sudah Selesai Urusannya
Puan Ogah Lagi Bicara soal Budiman Sujatmiko: Sudah Selesai Urusannya

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menilai tak ada lagi yang perlu dibahas soal pemecatan Budiman.

Baca Selengkapnya
Protes Putusan PKB, Ini Tuntutan Kubu Sespri Ketum PBNU
Protes Putusan PKB, Ini Tuntutan Kubu Sespri Ketum PBNU

Ghufron menempuh mekanisme internal partai usai diganti dari DPR 2024-2029 dan diberhentikan sebagai kader.

Baca Selengkapnya