Kiai Ma'ruf tanya Jokowi: Kalau jadi Wapres harus ganti celana?
Merdeka.com - Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ma'ruf Amin mengaku menerima pinangan Joko Widodo atau Jokowi sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) gara-gara diizinkan tetap mempertahankan budaya memakai sarung, meski berada di istana.
Alumnus Ponpes Tebuireng, Jombang ini lalu menceritakan, awal kali dipinang menjadi Cawapres, kali pertama yang disinggung Jokowi adalah gaya busana sarung yang dikenakan Kiai Ma'ruf.
"Ketika diajak jadi calon wakil presiden, saya tanya: Apakah saya kalau jadi wakil presiden harus ganti celana?" tanya Kiai Ma'ruf dan langsung dijawab Jokowi.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Bagaimana Jokowi memilih busana adat untuk upacara HUT ke-78 RI? Terkait pemilihan busana tersebut, Presiden Jokowi tidak memiliki alasan khusus. Ia mengatakan bahwa pemilihan baju tersebut merupakan pilihan dari timnya.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi di pernikahan? Presiden Jokowi tanda tangan sebagai saksi akad nikah.
"Oh tidak, pak kiai tetap seperti semula (bersarung)," kata Kiai Ma'ruf menirukan kalimat Jokowi waktu itu, Senin (3/9).
Kiai Ma'ruf yang hari ini tengah menggelar safari politiknya ke sejumlah pesantren di Jawa Timur ditemani Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), itu juga menyebut, Jokowi menjamin tradisi sarung dan akan menjadikan Kiai Ma'ruf sebagai wakil presiden pertama yang mengenakan sarung di lingkungan istana.
Makanya, lanjut Kiai Ma'ruf, "Saya terima ini (pinangan Jokowi), karena ini kehormatan sebagai kiai dan santri, terutama sebagai Rais Aam Nahdlatul Ulama," katanya.
Menurutnya, santri tidak boleh kaku. Tapi harus fleksibel dimanapun dia berada dan bekerja. Santri, katanya, bisa jadi kiai maupun pengusaha. "Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) bisa jadi presiden. Santri tidak perlu ada rasa minder," katanya.
Sebelumnya, Kiai Ma'ruf yang maju sebagai bakal Cawapres dari Jokowi di 2019, hari ini menggelar roadshow ke sejumlah pesantren di Jawa Timur. Ini sekaligus pamitan Kai Ma'ruf sebagai Rais Aam PBNU.
Ditemani Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar dan salah satu pengurus PBNU, Robikin Emhas, kali pertama yang dikunjungi Kiai Ma’ruf adalah Pesantren Lirboyo, kemudian lanjut ke Ponpes Al Falah, Ploso.
Dari dua pesantren di Kediri itu, Kiai Ma’ruf dan rombongan menuju Jombang, sowan ke Ponpes Tebuireng, Tambak Beras dan Denanyar, serta ziarah ke makam para pendiri NU. Selanjutnya menggelar pertemuan dengan PWNU Jawa Timur di Surabaya.
Di hari kedua, Selasa (4/9) besok, alumnus Tebuireng itu menuju Ponpes Sunan Drajat, Lamongan dan dilanjut ke Serang, Rembang, Jawa Tengah untuk menemui KH Maimun Zubair.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres tampak elegan mengenakan pakaian adat Padang, Sumatera Barat, bernuansa ungu dengan campuran aksen warna emas.
Baca SelengkapnyaDari pantauan merdeka.com di lapangan, Presiden Jokowi tiba di Kompleks Parlemen sekitar pukul 08.57.
Baca SelengkapnyaMa’ruf akan mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR ini.
Baca SelengkapnyaJokowi akan menyampaikan pidato kenegaraan terakhirnya sebagai Presiden di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaTahun ini, Presiden Jokowi mengenakan Tanimbar, baju adat asal Maluku.
Baca SelengkapnyaPakaian ini sengaja dikenakan Jokowi sebagai upaya mengangkat kebudayaan dan pakaian suku tersebut ke atas panggung tertinggi kenegaraan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan alasannya mengenakan kemeja kuning saat menutup Munas Golkar
Baca SelengkapnyaPakaian itu biasa digunakan Pakubuwono saat terjun langsung melihat kondisi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBaju Adat Betawi dikenakan Prabowo-Gibran adalah Baju Ujung Serong yang umumnya dipakai di acara-acara kenegaraan.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membacakan doa saat Upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara, Sabtu 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaUpacara penaikan dan penurunan bendera diselenggarakan secara serentak di dua kota, yaitu Jakarta dan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melanjutkan tradisi memakai baju adat saat menghadiri Sidang Tahunan MPR. Dia kali ini mengenakan baju adat Tanimbar. Ini makna dan filosofinya!
Baca Selengkapnya