KPU bantah Jokowi dapat bocoran debat capres
Merdeka.com - Masyarakat terperangah. Pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mampu menjungkirbalikkan prediksi. Joko Widodo (Jokowi) yang semula dianggap tak mampu berdebat dengan Prabowo - Hatta , ternyata bisa menguasai panggung. Banyak yang menilai malam itu pasangan Jokowi-Kalla unggul dibanding pesaingnya.
Usai berdebat Senin malam lalu, 9 Juni 2014, muncul tudingan bahwa Jokowi menerima bocoran materi debat. Alasannya sungguh lucu dan dibuat-buat: Jokowi bisa tenang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya.
Tudingan ini disuarakan oleh Pengamat Kejahatan Indonesia Crime Analyst Forum, Mustofa B Nahrawardaya. Dia menilai pertemuan antara Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol Budi Gunawan, politisi PDIP Trimedya Panjaitan dan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu diduga membahas sejumlah agenda pemenangan Jokowi - JK . Mustofa juga menuding, pertemuan tersebut salah satunya diduga adalah membahas bocoran soal debat Pilpres 2014.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Tudingan asal tersebut langsung dibantah oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU ), Arief Budiman. "Tidak ada kebocoran pertanyaan. Coba ditelusuri siapa yang menyebarkan isu itu. KPU menjamin itu," ujarnya.
Begitu pula keterkaitan Hadar Nafis . Menurut Arief, lokasi yang diduga sebagai tempat pertemuan Hadar Nafis Gumay dengan tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memang tempat yang direncanakan seluruh komisioner untuk mengadakan makan malam.
"Jadi kemarin seluruh komisioner setelah rapat kita mau pulang cari makan. Jadi Pak Hadar itu sama dengan saya arahnya. Saya di belakangnya. Tadinya kami mau makan di daerah Menteng tapi ternyata penuh. Lalu kita mau mampir ke Sate Khas Senayan.
Karena saya kelewatan, saya terus saja. Pak Hadar mampir di Sate Khas Senayan. Pas keluar dia disapa sama orang. Maka dia 'say hello' juga. Tidak ada bicara apa-apa, bahkan Pak Hadar tidak makan di situ karena tidak ada yang jadi nyusul, dia bungkus makanannya," terangnya.
Bagaimana dengan debat babak kedua pada Minggu malam, 15 Juni 2014 nanti? Banyak yang menilai, Jokowi-Kalla akan kembali unggul. Sebab, pasangan ini memiliki pengalaman dalam pemerintahan. Adapun Prabowo belum memiliki pengalaman mengelola keuangan negara. (skj)
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran semakin percaya diri pascadebat capres
Baca SelengkapnyaJK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaJokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaMantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse
Baca SelengkapnyaDebat perdana calon presiden berjalan panas, Selasa (12/12) kemarin. Antar calon saling mengkritik satu sama lain
Baca SelengkapnyaSurvei Polmark yang dipimpin Eep Saefulloh menunjukkan AMIN menang.
Baca SelengkapnyaSederet survei yang dilakukan sejumlah lembaga menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul semakin jauh dari pasangan calon lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan tidak semua data keamanan negara bisa dibuka sembarangan.
Baca SelengkapnyaRekapitulasi KPU pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan dua digit ketimbang pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jatim.
Baca Selengkapnya