KPU DKI bakal tindak tegas timses yang lakukan kampanye hitam

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta bakal menindak tegas tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta bila dengan sengaja melakukan kampanye hitam (Black Campaign).

"Kita mengimbau agar semua tim sukses masing-masing pasangan calon bisa menahan diri dan bijaksana pada saat sedang berkampanye, baik secara terbuka maupun tertutup," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno di kantornya Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).

Lebih jauh Sumarno mengungkapkan saat ini pihaknya belum menemukan adanya kampanye hitam baik melalui media sosial maupun secara langsung (di lapangan) dari ketiga tim sukses Cagub dan Cawagub DKI Jakarta.

"Saat ini belum ada ditemukan di media sosial maupun di media massa yang secara terang-terangan terindikasi melakukan kampanye hitam (Black Campaign)," jelasnya.

Dia mengimbau kepada para tim sukses masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 agar mematuhi aturan kampanye yang sudah ditetapkan

"Saya imbau kepada masing-masing tim sukses pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta 2017 agar mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan aturan kampanye dalam PKPU Nomor 12 Tahun 2016. Apabila di kemudian hari kami menemukan adanya kampanye hitam yang menyinggung soal Suku, Agama dan Ras serta bersifat provokatif atau menghasut pasti akan kita tindak tegas," paparnya.

Diketahui pelaksanaan masa kampanye cagub dan cawagub DKI Jakarta 2017 akan dimulai 26 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017. Dalam masa kampanye, nantinya masing-masing pasangan cagub dan cawagub bakal memaparkan visi dan misinya, memaparkan program-program kerja mereka dan nanti juga akan ada acara debat publik secara langsung dan bersifat terbuka untuk umum.