KPU Jatim tetapkan DPT Pilgub 30.155.719
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan bahwa jumlah pemilih di Jawa Timur, didominasi kaum hawa. Jumlahnya mencapai 15.315.352 pemilih. Sementara pemilih laki-laki, total ada 14.840.367 orang.
Data jumlah yang selisih pemilih perempuan dan laki-laki cukup lebar: 474.985 orang, ini diketahui saat KPU Jawa Timur menggelar Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilub Tetap (DPT) Pilgub Jawa Timur 2018 di kantornya, Jalan Tenggilis, Surabaya, Jumat (20/4) sore.
Rapat yang dihadiri Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi dan tim sukses masing-masing pasangan calon (Paslon): Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, itu menyebut bahwa jumlah DPT di Jawa Timur mencapai 30.155.719 pemilih.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Dimana Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Jawa Tengah? 'Agar pemilu ini berjalan dengan sukses dan damai, penyelenggara Pemilu ini harus berintegritas,' kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Regional Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo (14/11).
-
Siapa saja yang daftar di KPU hari Rabu? Pramono-Rano mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta pada Rabu (28/8). Sementara itu ada paslon Ridwan Kamil-Suswono yang didukung 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibobol hacker dan sekitar 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini.
-
Siapa yang menetapkan DPT Pemilu? Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
"Jumlah pemilih yang sudah kita tetapkan adalah 30.155.719 pemilih. Terdiri dari pemilih perempuan 15.315.352 orang pemilih laki-laki 14.840.367 orang," kata Komisioner KPU Jawa Timur, Choirul Anam usai pleno.
Diakui Anam, jumlah DPT yang ditetapkan pihaknya hari ini, memang mengalami penurunan jumlah dari total DPS yang ditetapkan pada Maret lalu. Yaitu 30.385.986 pemilih. "Dari data DPT ini, kalau kita bandingkan dengan DPS yang kita tetapkan bulan kemarin, ada penurunan 230.267 pemilih. Jadi penuruna itu cukup besar," terang Anam.
Penurunan jumlah pemilih itu, lanjutnya, karena adanya penghapusan atau pencoretan pemilih potensial non-KTP elektronik sebanyak 67.461 pemilih. "Kita coret karena memang tidak dikenal maupun tidak diketahui keberadaannya. Itu yang kita lakukan pencoretan serta tidak mempunyai identitas," ungkapnya.
Selebihnya, pencoretan dilakukan atas dasar masukan masyarakat, Bawaslu, Panwaslu kabupaten/kota, maupun tim sukses dari masing-masing Paslon terkait data warga meninggal dan alih status dari sipil menjadi TNI/Polri.
"Kemudian ada juga, kita akui juga ada pemilih yang memang tercatat ganda," kata Anam.
Pemilih ganda itu, masih kata Anam, diketahui baik karena kesalahan entri maupun pada KTP. "Jadi ada beberapa yang kita temukan, yang KTP beda orang tapi juga (tercatat) ganda, NIK-nya sama tapi ternyata orangnya berbeda. Itu juga kita lakukan (pencoretan), sehingga kemudian ada pengurangan 230.267 pemilih dari DPS awal kita kemarin," katanya.
Sementara untuk jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara), Anam juga menyebut ikut mengalami penurunan sekitar 400 TPS. "Jumlah TPS se-Jatim dari perencanaan awal kita, ada 68.084 TPS. Penetapan DPT hari ini (berpengaruh pada jumlah TPS), berkurang menjadi 67.644 TPS yang tersebar di 8.497 kelurahan dan desa, serta 666 kecamatan," ungkapnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Jateng resmi menetapkan 28.427.616 daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Gubernur 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8.214.007 warga Jakarta tercatat ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaData Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) merupakan dasar pemilih dalam Pilkada 2024 yang sudah terekam pada data dukcapil.
Baca SelengkapnyaKPU Jabar meminta semua paslon melakukan persaingan dengan saling menghormati.
Baca SelengkapnyaJumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul dengan perolehan 16.716.603 suara.
Baca SelengkapnyaJumlah DPT tersebut diperoleh dari hasil pemutakhiran data diplenokan saat rapat pada Minggu (3/3) malam waktu setempat.
Baca SelengkapnyaJawa Timur merupakan lumbung suara Partai Kebangkitan Bangsa.
Baca SelengkapnyaAgenda berikutnya adalah pengundian nomor urut pada Senin (23/9) malam di Kantor KPU Jabar.
Baca SelengkapnyaJumlah TPS Pemilu 2024 penting untuk diketahui setiap warga yang hendak memberikan suaranya untuk pemilihan umum mendatang.
Baca SelengkapnyaData itu dibeberkan KPU dalam rapat dengan DPR, Bawaslu dan Kemendagri terkait pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya