Kubu Airlangga Klaim Mayoritas Kader Ingin Caketum Golkar Didukung 30 Persen DPD
Merdeka.com - Kubu bakal calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menginginkan mekanisme pencalonan ketua umum melalui 30 persen dukungan tertulis dari pemegang hak suara. Menurut Ketua DPP Partai Golkar sekaligus loyalis Airlangga, Ace Hasan Syadzily, mayoritas kader ingin mekanisme usulan tersebut dilaksanakan.
"Kalau kebanyakan di rapat SC kemaren semua kecenderungannya menginginkan supaya surat dukungan itu. Karena itu adalah sebagai bentuk formal dari suara daerah," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11).
Ace membenarkan bahwa hal itu sempat jadi perdebatan dalam rapat pleno semalam (27/11). Namun, kata dia, semua itu akan putuskan lebih lanjut dalam Musyawarah Nasional (Munas).
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
-
Apa itu Surat Suara Pemilu? Surat suara pemilu adalah selembar kertas atau dokumen yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan umum atau pemilu.
-
Kenapa Golkar ingin solid? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Apa ciri khas surat suara sah? Kriteria surat suara pemilu yang sah sesuai dengan Pasal 54 PKPU Nomor 3 Tahun 2019 antara lain harus terbuat dari bahan kertas tidak mudah robek dan tahan air, memiliki ukuran yang sesuai, terdapat cap dan atau tanda tangan Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta memiliki tanda tangan anggota PPS yang menandai bahwa surat suara tersebut telah digunakan.
-
Kenapa surat suara harus memiliki tanda tangan? Kriteria surat suara pemilu yang sah sesuai dengan Pasal 54 PKPU Nomor 3 Tahun 2019 antara lain harus terbuat dari bahan kertas tidak mudah robek dan tahan air, memiliki ukuran yang sesuai, terdapat cap dan atau tanda tangan Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta memiliki tanda tangan anggota PPS yang menandai bahwa surat suara tersebut telah digunakan.
Syarat Dukungan 30 Persen Tak Langgar AD/ART
Dia menjelaskan, memang dalam AD/ART tidak disebutkan mekanisme pengambilan 30 persen dukungan suara harus melalui bilik suara ataupun surat dukungan. Maka dari itu, dia menegaskan cara mekanisme pencalonan ketua umum lewat 30 persen dukungan tertulis tak melanggar AD/ART.
"Tidak melanggar AD/ART sama sekali. Karena tidak ada keharusan bahwa di salam proses pencalonan itu harus dipilih melalui bilik suara," ungkapnya.
Ace tidak mengungkap alasan pasti dari penggunaan surat dukungan itu. Dia hanya menegaskan bahwa mekanisme melalui bilik suara tidak bisa diketahui setiap kader memilih siapa.
"Kalau bilik suara kan kita tidak tahu dia akan milih siapa sementara kalau melalui surat itu dukungan artinya bahwa dia telah diberikan mandat oleh organisasi oleh mekanisme rapat," ucapnya.
Pemilihan Caketum akan Demokratis
Kendati demikian, Ace menegaskan mekanisme pemilihan ketua umum akan berlangsung demokratis. Meski melalui penjaringan dukungan maju calon ketua umum melalui mekanisme surat dukungan.
"Setelah itu tahap yang kedua adalah pencalonan nah pencalonan itu harus mendapatkan dukungan 30 persen kalau sudah memenuhi 30 persen baru kemudian dia dapat dipilih langsung melalui bilik suara. Jadi tetep. Ujungnya tetep pemilihan melalui bilik suara," tandasnya.
Kubu Bamsoet Permasalahkan Dukungan 30 Persen DPD
Sebelumnya, rapat pleno digelar Partai Golkar di markasnya, Rabu (27/11) malam kemarin, banyak menuai protes para kader. Mereka merasa Airlangga Hartarto sebagai pimpinan partai, mencoba memasukkan aturan calon ketua umum di luar ketetapan partai.
Adapun aturan ingin didorong Airlangga dalam rapat, yakni mengharuskan para kader Partai Golkar memiliki 30 persen dukungan bila ingin maju sebagai calon ketua umum di Musyawarah Nasional (Munas). Usulan itu langsung menuai protes para pengurus pusat.
"Tidak ada dalam aturan partai bahwa untuk maju sebagai calon ketua umum di Munas. Itu sama saja menjegal peluang para kader untuk berkompetisi," ujar fungsionaris Partai Golkar Mirwan Vauly kepada merdeka.com, Kamis (28/11).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.
Baca Selengkapnya“Dari 38 ketua DPD Provinsi se-Indonesia menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai Golkar dan menolak wacana munaslub,” jelas Ace Hasan
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaKini Airlangga memberikan instruksi kepada para semua kader Golkar untuk bergerak turun ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaDewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaAirlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca Selengkapnya"Akan menyiapkan insentif. Karena kita ingin menang," ujar Airlangga
Baca Selengkapnya