Lewat Survei Rahasia, Waketum Gerindra Klaim Prabowo 54,3 persen, Jokowi 40,4 persen
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengungkapkan hasil survei terbaru elektabilitas Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Hasilnya Prabowo-Sandi mendapat elektabilitas sebesar 54,3 persen dan Jokowi-Ma'ruf mendapat angka 40,1 persen.
Arief mengaku survei itu dibuat oleh lembaga survei independen di Indonesia yang bekerja sama dengan jaringan mahasiswa dan buruh. Serta dana lembaga survei itu dibiayai oleh asing.
Dia menambahkan, survei itu menggunakan pertanyaan yang mudah dimengerti oleh responden yaitu 'jika Pilpres digelar hari ini Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau Prabowo- Sandi yang akan dipilih.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
"Hasilnya tingkat keterpilihan atau elektabilitas Prabowo-Sandi sudah melewati Joko Widodo-Maruf Amin. Yaitu 54,3 persen dari 2.661 responden memilih Prabowo- Sandiaga. Sedangkan 40,4 persen memilih Joko Widodo-Maruf Amin dan sebanyak 5,3 persen tidak menjawab," kata Poyuono kepada merdeka.com, Kamis (7/3).
Menurutnya, hasil survei lembaga tersebut sangat simetris dengan hasil survei yang dilakukan masyarakat di media sosial, di mana Joko Widodo-Ma'ruf Amin kalah telak oleh Prabowo -Sandi.
"Jadi kita punya data (positif) sendiri, biar aja lembaga survei tersebut (survei-survei lain) punya data-data yang berbeda, akan kita jadikan masukan," ucapnya.
"Prabowo-Sandi sudah melewati 50 persen +1 Sedangkan Joko Widodo-Maruf Amin Makin nyungsep ke arah di bawah 40 persen ya," tambah Poyuono.
Poyuono menekankan, lembaga survei tersebut bukan berasal dari internal Badan Pemenangan Nasional (BPN). "Untuk nama lembaganya kita rahasiakan, karena takut diteror nanti," kata Poyuono.
Lebih lanjut, kata Poyuono, alasan lembaga tersebut mensurvei elektabilitas paslon nomor urut 01 dan 02 karena ingin membandingkan hasil para lembaga survei yang cenderung berpihak kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Asing yang mendanai, karena mereka katanya ingin melakukan pengecekan apakah benar hasil lembaga lembaga survei yang katanya kredibel yang pada diundang Joko Widodo ke Istana sebelum Pilpres," kata dia.
"Maka mereka mendanai sebuah lembaga survei yang bekerjasama dengan jaringan mahasiswa dan buruh," ucap Poyuono.
Survei tersebut, kata Poyuono, dilakukan mulai 23 Februari sampai 5 Maret dengan jumlah responden 2.661 dari 192 juta pemilih yang terdaftar dengan demografi latar belakang suku, agama, pendidikan, pendapatan keluarga kepada responden yang proposional. Jumlah sebaran demografi penduduk Indonesia sesuai data BPS dan tersebar di 33 Provinsi Menggunakan Tingkat Kepercayaan 95 persen dan margin of Error +/- 1.9 persen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Insya Allah ada kemungkinan kita bisa selesaikan dalam satu putaran,"
Baca SelengkapnyaNamun, sebanyak 24,9 persen responden belum menentukan pilihannya
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo tertinggi dibandingkan Anies dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaElektabilitas menjadi topik yang santer dibicarakan mendekati Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaVoxpol Center merilis survei nasional head to head kandidat capres Prabowo Subianto dengan Ganjar dan Anies.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama dengan nilai 39,3 persen.
Baca SelengkapnyaPemilih partai politik pengusung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka cukup solid.
Baca SelengkapnyaHasil Survei jika Pilpres Digelar Hari Ini: Prabowo Menang 35,1%, Anies 18,2% dan Ganjar 18%
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Baca SelengkapnyaJika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya