Makna Politik di Balik Pertemuan Airlangga dan Gibran
Merdeka.com - Airlangga Hartarto dan Gibran Rakabuming Raka menggelar pertemuan tertutup (14/8) kemarin. Pertemuan itu disebut menyiratkan pesan politik. Airlangga menjadi tokoh yang dijagokan Partai Golkar maju di Pilpres 2024.
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mengatakan pertemuan Ketum Golkar dan anak Presiden Jokowi itu setidaknya bisa dibaca publik dengan dua hal.
Arahnya, Airlangga ingin memperkuat hubungannya dengan keluarga atau kubu Presiden Jokowi. Penilaian tersebut terkait potensi restu yang diberikan Jokowi untuk Airlangga pada Pilpres 2024.
-
Bagaimana Airlangga menunjukkan kedekatan dengan ketua dewan? Pertemuan tertutup antara Airlangga dan para ketua dewan digelar di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, sejak pukul 19.00 WIB. Dalam pertemuan itu, Airlangga didampingi Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus. Sementara, tiga ketua dewan yang hadir, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus menuturkan, pertemuan antara Airlangga dengan para ketua dewan berlangsung cair dan penuh kekeluargaan.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Apa yang Airlangga sampaikan ke duta besar? Menko Airlangga menekankan bahwa diperlukan kerja sama dan aksi bersama untuk menghadapi tantangan global yang berkembang signifikan.
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang bertemu dengan Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
“Pertemuan Airlangga-Gibran memuat pesan politik simbolik, bahwa Airlangga semakin memperkuat hubungannya dengan keluarga Jokowi,” kata Saidiman saat dihubungi, Minggu (15/8).
Di sisi lain, Saidiman menilai kedekatan personal Airlangga dengan Jokowi bisa menjadi modal tambahan maju menjadi capres.
“Sangat mungkin (restu diberikan Jokowi untuk Airlangga). Saat ini Airlangga Hartarto adalah orang terdekat presiden yang diserahi amanat mewujudkan visi besar Jokowi untuk Indonesia Maju 2045,” ungkap Saidiman.
Dalam penanganan pandemi Covid-19 misalnya. Airlangga diberikan tanggung jawab penting. Selain menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga juga diamanahi posisi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
“Visi Indonesia Maju yang sudah dimulai oleh Jokowi butuh dilanjutkan. Airlangga Hartarto memenuhi semua syarat profesional untuk melanjutkan prestasi pembangunan Jokowi,” kata Saidiman.
Selain itu, menurut Saidiman, pertemuan antara Airlangga dengan Gibran juga bisa dilihat sebagai peristiwa profesional yang berimplikasi politik. Keduanya merupakan pejabat publik yang sedang bekerja keras menanggulangi pandemi dan memulihkan ekonomi negara.
“Karenanya, wajar kalau keduanya bertemu dalam rangka sinergi kebijakan pusat dan daerah untuk mengatasi krisis kesehatan dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi,” jelas Saidiman.
Airlangga Hartarto mengatakan pembicaraan dengan Wali kota Solo membicarakan berbagai hal, terutama terkait penanganan pandemi Covid 19 di Solo.
Airlangga menilai strategi gas dan rem dalam pelaksanaan PPKM di Solo sudah baik. Hal ini terlihat dari grafik perkembangan kasus di Solo yang sudah mulai melandai.
"Terkait dengan PPKM dan bagaimana menyeimbangkan gas dan rem Solo sudah landai. Kita berharap itu terus dijaga," ungkap Airlangga.
Ketika ditanya apakah ada pembicaraan terkait politik juga dalam pertemuan tertutup. Airlangga mengelak, "Pertemuan antara pemerintah kota dan pemerintah pusat, hubungannya ya urusan pemerintahan," singkat Airlangga.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengungkapkan kasus Covid-19 di Indonesia terutama di Pulau Jawa sudah mulai melandai.
Meski demikian, Airlangga menyebut masih ada beberapa provinsi di luar Jawa yang kasus Covid masih cukup tinggi.
"Ada beberapa provinsi di Sumatera antara lain Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan yang masih tinggi. Kalau di Kalimantan ada di Kalimantan Selatan. Jadi bergeser tadinya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat ini sudah mulai melandai," ungkap dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP anggap Jokowi dan Gibran sudah bukan kader lagi.
Baca SelengkapnyaGibran yang juga kakak kandung Kaesang menyebut, keputusan maju atau tidak ada di tangan adik bungsunya itu.
Baca SelengkapnyaGibran menilai pertemuan tersebut merupakan langkah baik yang dilakukan oleh para petinggi partai untuk menjaga silaturahmi dan komunikasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.
Baca SelengkapnyaGibran juga meminta pendukungnya tidak terpancing emosi meskipun berbeda pilihan politik.
Baca SelengkapnyaGibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.
Baca SelengkapnyaWarga yang baru melihat Gibran sampai berteriak menyambut kedatangan putra Jokowi itu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Bahlil mencari wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka seraya mengomentari warna bajunya.
Baca Selengkapnya