Mantan atlet bulutangkis deklarasi dukung Jokowi-JK

Merdeka.com - Puluhan atlet dan mantan atlet bulutangkis Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla. Mereka tergabung dalam Komunitas Atlet Indonesia.

Bertempat di gedung aula bulutangkis, GOR Asia-Afrika, Senayan, Jakarta, Minggu (15/6), puluhan atlet yang pernah mengangkat nama Indonesia di kancah internasional ini unjuk kebolehan bermain bulutangkis.

Selain ingin mendeklarasikan dukungan secara terbuka, mereka juga ingin menyampaikan harapan-harapan terhadap Jokowi jika terpilih sebagai Presiden.

"Pasti lebih baik lagi, bukan hanya mungkin lebih baik dari saat ini. Kita akan mengembalikan kejayaan Indonesia," ujar Susi Susanti di sela-sela acara sambil menunggu kedatangan Jokowi yang dijadwalkan akan meramaikan acara deklarasi ini.

Sementara itu, Alan Budikusuma menambahkan,"Yang penting bagaimana olahraga kita lebih diperhatikan," katanya.

Selain itu, Chandra Wijaya menyebut, perhatian khusus terhadap cabang-cabang olahraga unggulan terutama bulutangkis yang telah puluhan tahun terbukti prestasinya menjadi kebanggaan Indonesia menjadi salah salah harapannya.

"Harapan ke depannya melalui olahraga, bulutangkis yang kita banggakan. Katakanlah menjadi alat nomor 1 dan juga inilah cara kita mengibarkan bendera merah putih di dunia, ini salah satunya mendapat perhatian khusus bagi saya," ujarnya.

Pemain yang pernah mengharumkan Indonesia dalam Olimpiade ini menyebutkan bahwa pilihannya jatuh ke Jokowi karena memandang beliau lebih banyak bekerjanya daripada bicara.

"Spontanitas saja. Secara sederhananya bisa dilihat track recordnya, hasil-hasil yang dia kerjakan. Simple aja kok, bahwa saya juga senang, orangnya banyak bekerja sedikit bicara."

"Karena pilihannya hanya nomor 1 dan 2, kita bukan golput, kita milih nomor 2, kalau nomor 3 persatuan indonesia," imbuhnya lagi.

Meski bidang olahraga belum terlihat dalam bentuk nyata dalam pemerintahannya Jokowi terdahulu, Chandra tak mempersoalkannya.

"Bantuan kongkret? Saya kira ini lebih pencalonan presiden, hal-hal kongkret yang beliau lakukan ini menurut saya belum 'belum bisa', ini kan harapan yang nanti jika beliau menang," tuturnya.