Ma'ruf Amin: Indonesia Kok Punah, Kayak Dinosaurus Saja

Merdeka.com - Cawapres urut 01, KH Ma'ruf Amin masih menganggap perlu mengkritisi diksi Indonesia akan punah yang pernah dilontarkan Capres 01, Prabowo Subianto pada pertengahan Desember 2019 lalu.

Karena menurutnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf ingin terus melayani rakyat hingga akhir hayatnya, bukan untuk menghancurkan. Sebagai bukti, banyaknya pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan untuk kepentingan rakyat.

"Jadi, pertama saya menyampaikan terima kasih atas dukungan untuk Pak Jokowi dengan saya supaya berhasil memenangkan Pilpres 17 April yang akan datang," kata Kiai Ma'ruf membuka pidatonya di acara Silaturahmi Nusantara Bersatu di Surabaya, Senin (18/3) malam.

Kenapa penting memenangkan Jokowi di periode keduanya? "Supaya pembangunan nasional kita bisa berlanjut menuju Indonesia maju, bukan Indonesia bubar, bukan Indonesia punah. Indonesia kok punah, kayak dinosaurus saja," sindirnya atas diksi Prabowo pada Desember lalu.

Infrastruktur Langit ala Kiai Ma'ruf

Selebihnya, Kiai Ma'ruf mengulang pembahasan materi debatnya pada Minggu (17/3) malam kemarin, salah satunya soal pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan Jokowi. "Untuk maju itu, saya kira Pak Jokowi itu sudah membangun infrastruktur darat, laut, udara, dan langit (digital)."

"Saya menyebutnya langit. Kalau sekarang ini di zamannya era digital, ternyata kita sudah maju karena ada infrastrukturnya," sebut Kiai Ma'ruf.

Infrastruktur digital, katanya, yaitu Palapa Ring, yang membuat usaha-usaha seperti start-up (unicorn) bisa tumbuh di Indonesia. Bahkan akan lahir decacorn yang memiliki valusi USD 10 miliar. "Itu usaha baru berbasis teknologi," katanya.

Sekadar tahu, cikal bakal Palapa Ring adalah proyek Nusantara 21 yang gagal karena krisis ekonomi 1998. Kemudian pada ajang Infrastructure Summite 2005, wacana ini kembali mengemuka dan dijadikan materi debat oleh Kiai Ma'ruf pada Minggu malam kemarin.