Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Menteri PUPR Basuki Langsung Menolak
Merdeka.com - Nama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono masuk dalam daftar bursa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Merespons, itu Basuki mengaku tidak tertarik menjadi cawapres.
Pria yang akrab disapa Pak Bas ini merasa dirinya adalah birokrat tulen. Terlebih, usianya memasuki 70 tahun.
"Saya ini birokrat jadi saya juga mau 70 umur saya tahun depan, saya enggak ngerti itu," kata Basuki di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6).
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang jadi cawapres Ganjar? 'Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismilah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md,' ujar Megawati di DPP PDIP, Rabu 18 Oktober 2023.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang siap menjadi cawapres Ganjar? “Iya, saya mendukung Mas Ganjar, tapi kan kita tunggu tugas apa untuk saya,“ tegas Andika usai menjadi pembicara dalam PKKMB RAJA Brawijaya 2023 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (14/8). Andika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo. Termasuk calon wakil presiden (Cawapres) seperti banyak menjadi pembicaraan selama ini. “Saya menunggu tugasnya, (Cawapres) siap. Apa saja siap,“ tegasnya.
-
Siapa yang akan mengumumkan cawapres Ganjar? Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, jika cawapres sudah diputuskan maka Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkannya ke publik.
Basuki sebatas mengapresiasi itu sebagai wacana. Namun, tak ada komunikasi dengan parpol terkait dirinya masuk bursa cawapres Ganjar.
"Kalau itu merupakan apresiasi wacana, saya kira ya, tetapi enggak ada komunikasi sama sekali," kata Basuki.
Dirinya pun menolak jika benar-benar ditawari menjadi cawapres Ganjar Pranowo. "Saya lebih baik ambil yang lain," tukas Basuki.
Nama Menteri Basuki Hadimuljono masuk dalam daftar bursa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Hal tersebut diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada awak media dalam sebuah konferensi pers hari ini.
Selain Basuki, sejumlah nama juga masuk dalam daftar kandidat cawapres Gubernur Jawa Tengah tersebut. Antara lain, Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebagai informasi, Basuki bukanlah kader Partai PDI Perjuangan. Menteri Basuki lahir di Surakarta dengan ayah anggota TNI Angkatan Darat. Setelah memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada pada tahun 1979, dia pindah ke Kementerian Pekerjaan Umum dan memulai kariernya di sana.
Kemudian, dia memperoleh gelar master dan doktor dari Universitas Negeri Colorado. Dia naik pangkat dan menjabat sebagai Inspektur Jenderal dan Direktur Jenderal di sana, sampai dia menerima penunjukan dari Joko Widodo untuk menjabat sebagai menteri setelah lebih dari 30 tahun sebagai pegawai negeri pada tahun 2014.
Setelah menjadi PNS lebih dari 30 tahun dan 9 tahun menjadi Menteri PUPR, Basuki tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp20,94 miliar. Total harta tersebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik KPK, yang diserahkan pada Maret 2022 untuk periodik 2021.
Sebagian besar harta miliknya terdiri atas tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp17,32 miliar. Dalam laporan tersebut diketahui Basuki memiliki 9 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kab/Kota Sleman, Kab/Kota Semarang, Kab/Kota Bekasi, dan Kab/Kota Bogor.
Basuki juga melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin berupa satu unit mobil Toyota Crown Royal Saloon dan satu unit motor Royal Enfield Bullet Classic dengan total aset senilai Rp90 juta.
Harta bergerak lainnya miliki Basuki tercatat sebesar Rp274,4 juta dan tidak memiliki surat berharga. Namun diluar itu Basuki masih memiliki harta kekayaan berupa kas dan Setara kas sebesar Rp7,29 miliar.
Meski begitu, Basuki tercatat memiliki utang sebesar Rp4,03 miliar. Sehingga total harta kekayaan yang dimiliki mencapai Rp20.940.238.146 (Rp 20,94 miliar).
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP memastikan tidak akan menjadikan Ganjar Pranowo sebagai Cawapres. Walaupun Prabowo Subianto sempat menyampaikan keinginannya meminang Ganjar.
Baca Selengkapnyaibran justru menyebut nama Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang dipilihnya menjadi pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaGerindra ingin duet Prabowo-Ganjar. Namun PDIP menolak, tetap ingin kadernya menjadi Capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Ujang, penentuan dan pengumumannya tinggal menunggu waktu saja.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres
Baca SelengkapnyaGibran tidak tahu jika ada penawaran jabatan menteri untuk Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak tahu mengapa Basuki menangis di pelukannya.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, tidak ada opsi mengubah Ganjar Pranowo sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaDirektur eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya berpandangan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju bisa dipertimbangkan menjadi Cawapres Ganjar.
Baca Selengkapnya