PPP Tegaskan Ganjar Capres, Tak Ada Opsi Jadi Cawapres
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, tidak ada opsi mengubah Ganjar Pranowo sebagai cawapres.
Wacana menduetkan Ganjar dengan Prabowo kembali mencuat
PPP Tegaskan Ganjar Capres, Tak Ada Opsi Jadi Cawapres
Ganjar Tetap Capres
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, tidak ada opsi mengubah Ganjar Pranowo sebagai cawapres. Menurut dia, Ganjar tetap capres sekalipun ada wacana menduetkan dengan Prabowo Subianto. "Nggak ada (narasi soal Ganjar wapres)," kata Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi saat dihubungi, Kamis (27/7).
Sebagai salah satu partai politik pendukung Ganjar, Awiek sapaan akrab Achmad Baidowi, mempersilakan apabila ada pihak-pihak yang ingin menarasikan Gubernur Jawa Tengah tersebut menjadi kandidat wakil presiden.
merdeka.com
"Silakan saja kalau ada yang mau menggiring-giring. Ganjar tetap capres," kata Awiek.
Awiek juga menegaskan, semua parpol pengusung dan pendukung bacapres Ganjar Pranowo terus bergerak dan mengintensifkan sosialisasi.
Hal itu terbukti dari naiknya elektabilitas Ganjar Pranowo di beberapa hasil jajak pendapat atau survei.
"Semua partai termasuk PPP sudah melakukan terus dan intensif terbukti elektabilitas Ganjar naik,"
Politikus PPP Achmad Baidowi
Merdeka.com
Duet Prabowo-Ganjar
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani bicara peluang memasangkan Prabowo dengan Ganjar. Muzani mengatakan, peluangnya sulit karena Ganjar dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Pikiran itu ada (duet Prabowo dan Ganjar) tapi keliatan agak sukar menemukan formulanya karena mas Ganjar itu calon presiden yang sudah dideklarasikan oleh ibu Megawati sebagai ketum PDIP," kata Muzani.
Sementara Prabowo sudah dideklarasikan juga sebagai calon presiden. Maka kesulitannya adalah siapa yang akan menjadi calon wakil presiden. "Kalau kemudian dipertemukan siapa yang jadi calon wakil presidennya. Masalahnya di situ," ujar Muzani.
Gerindra mengaku tidak masalah dengan duet Prabowo-Ganjar. Tetapi justru sulit untuk menyakinkan PDI Perjuangan.
Muzani menuturkan, ada komplikasi politik.
"Kalau kami enggak ada masalah, mereka? Pokoknya ada komplikasi persoalan organisasi komplikasi soal masalah politik,"
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani
Merdeka.com