Megawati: Kepala Negara Harus Pegang Komando Saat Keadaan Darurat
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk memegang langsung komando penanganan bencana. Kepada kadernya itu, Megawati bilang, sebagai kepala negara harus langsung memegang komando karena bencana merupakan kejadian luar biasa.
Hal itu diungkapkan saat Megawati menanyakan masalah di lapangan tak jelas siapa yang memegang komando ketika terjadi bencana. Megawati meminta presiden yang harus turun langsung ketika status tanggap darurat diberlakukan.
"Saya bilang sama pak Presiden, bapak yang namanya kepala negara RI yang harus langsung (pegang komando). Karena ini persoalannya adalah extraordinary," ujar Megawati dalam peluncuran Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi yang digelar DPP PDIP secara virtual, Rabu (4/8).
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana cara Megawati mendorong perhatian terhadap krisis air di Bali? 'Kemarin kapan saya bilang, di Pulau Bali saya paksa pak Gubernurnya melakukan FGD (Focus Group Discussion). Karena apa? Bali ini lama-lama ini udah mulai kekurangan air lho,' kata Megawati.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
Lebih lanjut, Megawati menuturkan, menjadi kelemahan di lapangan ketika terjadi situasi darurat tidak jelas siapa yang memimpin penanganan.
"Inilah kelemahan kita, ketika bencana kejadian kan terjadi kelumpuhan," ucap Presiden Kelima RI ini.
Megawati pun menyinggung penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Pemerintah sudah membentuk satuan tugas khusus yang menangani pandemi Covid-19. Namun fakta di lapangan, menurutnya, justru direcoki banyak pihak.
"Coba tolong dipikirkan. Saya mau ngomong ke Pak Jokowi siapakah yang harus pegang komando," ujar Megawati
"Sekarang kan satgas pandemi kan ada. Harusnya kan itu, ya sudah begitu. Tapi yang saya lihat di lapangan semua bisa dibilang jak-jakan," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Teruskan saya sudah ngomong saya enggak setuju yang namanya TNI-Polri mau disetarakan," tegas Megawati
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengaku sedih melihat pejabat negara yang hanya mau enak saja dan memikirkan kekuasaan semata.
Baca Selengkapnyaiapan TNI menghadapi ancaman. Buntutnya, Megawati turut menyindir institusi Polri. Bahkan, dia mengancam bakal datangi Kapolri jika aparat berani menangkap.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan, jebatan eksekutif tidak bisa diraih begitu saja tanpa dukungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMegawati dua dekade menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaMega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatakan Presiden Jokowi soal kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.
Baca SelengkapnyaMega menanyakan, apakah TNI siap mengahadapi jika ada musuh asing datang menyerang
Baca SelengkapnyaPidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menilai pejabat sekarang terlalu nyaman sehingga tidak peduli lagi terhadap kondisi negara.
Baca Selengkapnya