Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati: Rakyat harus gugat UU Pilkada

Megawati: Rakyat harus gugat UU Pilkada Jokowi di Kebagusan. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya mengesahkan RUU Pilkada yang mengatur mekanisme pemilihan kepala daerah melalui DPRD, seperti masa Orde Baru. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, meminta rakyat melakukan gugatan.

"Artinya kedaulatan rakyat itu harus diberikan, kalau seperti sekarang ini saya kira rakyat yang harus melakukan gugatan," kata Megawati di Kebon Raya Cibodas, Kabupaten Bogor, Selasa (30/9).

Presiden ke-5 ini mengungkapkan PDIP secara tegas menolak pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Sebab, saat penyusunan RUU Pilkada, partainya mengawal secara serius agar masyarakat terlibat langsung dalam memilih pemimpin daerah masing-masing.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau dari PDI perjuangan kan kami sudah sangat tegas. Karena kita termasuk mereka yang melakukan ketika pertama kali dilakukan kami merasakan pahit getirnya untuk supaya menggolkan pilkada langsung," ungkap dia.

Seperti diberitakan, DPR akhirnya memutuskan mekanisme pemilihan kepala daerah dalam RUU Pilkada dilakukan melalui DPRD. Keputusan itu diambil setelah voting dimenangkan oleh kubu pendukung pilkada tidak langsung tersebut.

Hasil perhitungan voting di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (26/9) dini hari, menunjukkan sebanyak 135 orang anggota DPR mendukung pilkada langsung. Sementara 226 orang mendukung pilkada dari DPRD.

"Dengan demikian rapat paripurna DPR memutuskan pemilihan lewat DPRD," ujar pimpinan sidang, Priyo Budi Santoso

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di Lenteng Agung, Megawati Singgung Penguasa Belenggu Kedaulatan Rakyat
Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di Lenteng Agung, Megawati Singgung Penguasa Belenggu Kedaulatan Rakyat

Megawati menyoroti konstitusi yang ikut dibelokkan penguasa demi kepentingan pribadi.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Penguasa Tak Halangi Hak Rakyat Pilih Pemimpin: Biarkan Mereka Memilih dengan Suka Cita
Megawati Minta Penguasa Tak Halangi Hak Rakyat Pilih Pemimpin: Biarkan Mereka Memilih dengan Suka Cita

Menurut Megawati, jelang Pilkada ada fenomena yang berkembang, bahwa Pilkada dijadikan momentum Unjuk Kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Wanti-Wanti Megawati: Ingat, Kekuasaan Itu Tak Langgeng
Wanti-Wanti Megawati: Ingat, Kekuasaan Itu Tak Langgeng

Apalagi menggunakan pemilu untuk melanggengkan kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Megawati: Beri Hak Rakyat Cari Pemimpinnya yang Sejati, Bukan Dipaksakan
Megawati: Beri Hak Rakyat Cari Pemimpinnya yang Sejati, Bukan Dipaksakan

Megawati menilai, pada pelaksanaan Pemilu saat ini masyarakat tidak dapat menyalurkan hak konstitusionalnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Megawati: Pemilu Bukan Alat Elite Politik untuk Melambungkan Kekuasaan
Megawati: Pemilu Bukan Alat Elite Politik untuk Melambungkan Kekuasaan

Megawati menegaskan, dalam kontestasi demokrasi, ada moral dan etika yang harus dijunjung tinggi.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Serahkan Surat Megawati yang Ditulis Tangan Sendiri untuk MK, Ini Isinya
Sekjen PDIP Serahkan Surat Megawati yang Ditulis Tangan Sendiri untuk MK, Ini Isinya

Megawati menandatangani surat itu dan menuliskan kata merdeka sebanyak tiga kali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Megawati Ultimatum ASN-TNI-Polri 'Bermain' di Pilkada Bisa Dipenjara!
VIDEO: Tegas Megawati Ultimatum ASN-TNI-Polri 'Bermain' di Pilkada Bisa Dipenjara!

Dia juga mengingatkan pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik

Baca Selengkapnya
Megawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan
Megawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan

Megawati meminta relawannya tidak takut menghadapi intimidasi dari lawan politik maupun aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Megawati Bawa Kertas soal UU Pemilu: Presiden dan Menteri Tidak Boleh Gunakan Fasilitas Negara
Megawati Bawa Kertas soal UU Pemilu: Presiden dan Menteri Tidak Boleh Gunakan Fasilitas Negara

Megawati meminta massa yang datang berjanji untuk mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud pada tanggal 14 Februari nanti.

Baca Selengkapnya
Puan Ingatkan Bicara Jangan Keras-Keras soal Intimidasi, Megawati: No!
Puan Ingatkan Bicara Jangan Keras-Keras soal Intimidasi, Megawati: No!

Megawati kesal melihat banyak rakyat mendapat intimidasi

Baca Selengkapnya
Megawati Dengar Banyak Laporan Institusi Negara Tidak Netral di Pilkada
Megawati Dengar Banyak Laporan Institusi Negara Tidak Netral di Pilkada

"Mereka memaksakan pasangan calon tertentu dengan berbagai intimidasi dan sekaligus iming-iming sembako gratis bahkan uang," kata Megawati.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati PDIP Tegas Singgung Suara Tuhan Jelang Pilkada
VIDEO: Megawati PDIP Tegas Singgung Suara Tuhan Jelang Pilkada "Hati-Hati!"

Megawati kemudian memberikan bukti dan menjelaskan, bagi alat negara yang berbuat curang akan dipidana.

Baca Selengkapnya