![Megawati Respons Ketua KPU Dipecat: Kok Begitu Ya, Pusing Saya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/5/1720158259668-y70u7j.jpeg)
![Megawati Respons Ketua KPU Dipecat: Kok Begitu Ya, Pusing Saya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/5/1720158259668-y70u7j.jpeg)
"KPK itu saya yang buat. Mana mungkin saya enggak tahu isi perutnya orang itu saya yang buat. MK, saya yang buat, bukan sombong. Tanya dah siapa yang buat. Makanya saya tahu lah kurangnya, harusnya bagaimana tidak boleh dimanipulasi," kata Megawati, saat memberikan sambutan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7).
Dia pun mengaku sedih atas kasus yang menimpah KPU, padahal KPU seharusnya mengayomi masyarakat.
"KPU nah kemarin. Itu saya ngomong gini kenapa? Karena saya warga bangsa. Sedih saya melihat yang namanya pemerintahan Republik Indonesia, itu kan bagian. Kok begitu ya, pusing saya. Padahal fungsinya mengayomi," tegas dia.
"Memberikan tadi saya ngomong, masih terjaga oleh kemiskinan, ketidakadilan, dan berbagai pembelengguan atas hak-haknya untuk berpartisipasi dengan setara dalam seluruh proses politik ekonomi dan pembangunan kemajuan bangsa. Iya enggak retoris? Kan retoris banget toh. Tapi itu sebenarnya hakekat," imbuh Megawati.
Megawati mengatakan, KPU dan Bawaslu RI telah diberikan kewenangan untuk mengawasi dan menindak pelanggar pemilu. Namun, kenyataannya tak demikian.
Baca SelengkapnyaMegawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca SelengkapnyaPDIP akan menunggu dan menghormati sengketa Pemilu yang bergulir di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai peran MK saat ini tidak digunakan dengan baik.
Baca SelengkapnyaWalaupun begitu, Megawati menyatakan siap untuk menjadi saksi di sidang sengketa Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri seusai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan pihaknya
Baca SelengkapnyaMegawati meminta agar para kadernya tidak cengeng dengan kondisi politik saat ini
Baca SelengkapnyaKPU mempersiapkan diri dalam menghadapi perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaMegawati Mengaku Sekarang jadi Tukang Ngamuk: Kalau Enggak Diamukin, Banteng Dipanahin Melulu
Baca Selengkapnya