Megawati: Saya Jengkel Sekali, Kok Bangsaku Jadi Bangsa yang Jorok
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat jengkel dengan masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Mega berujar, bangsa Indonesia masih sangat jorok.
"Saya tuh suka sampai jengkel, jengkel sekali kok bangsaku ini jadi bangsa yang jorok. Terus terang kenapa toh sampah itu tidak dicollect (kumpulkan) sendiri," katanya saat webinar bersama MURI Indonesia terkait rekor jumlah tumpeng yang dibagi dan peserta zoom terbanyak di HUT PDI Perjuangan ke-48, Senin (18/1).
Presiden RI kelima ini mencontohkan negara Jepang yang bersih. Bangsa matahari terbit tersebut taat aturan dan menjaga lingkungan.
-
Siapa yang meminta daerah mengelola sampah secara mandiri? Pada Jumat (21/7) Sekda DIY Benny Suharsono meminta agar pemerintah kabupaten/kota mengelola sampah secara mandiri seiring penutupan TPA Regional Piyungan, Bantul mulai 23 Juli sampai 5 September 2023 karena telah melebihi kapasitas.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Kenapa sampah di Kota Jogja dibiarkan menumpuk? Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang Penanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet.
-
Bagaimana membuang sampah dengan benar? Memisahkan atau memilah-milah jenis sampah menjadi sampah organik dan non-organik. Gunakan tempat sampah yang berbeda untuk kedua jenis sampah ini, baik di lingkungan rumah atau sekolah.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Kenapa membuang sampah ke matahari mahal? 'Sama sekali tidak layak dari segi biaya. Anda memerlukan banyak dorongan dan banyak bahan bakar untuk meluncurkan sampah-sampah itu,' kata dia.
"Saya sangat kagum kepada negara Jepang, bangsa Jepang yang sangat taat aturan kalau mungkin kita ke Jepang bapak akan melihat betapa bersihnya," ucapnya.
Mega mengungkapkan masyarakat Jepang terbiasa membawa kantong untuk mengambil sampah. Mereka selalu menyimpan sampah setelah makan dan tidak dibuang sembarangan.
"Tidak seperti kita rumah mau bersih tapi sampahnya dilempar ke tempat yang tidak sepatutnya antara lain sungai sungai, mengakibatkan musim hujan menjadi banjir," ujar Megawati.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengaku sedih melihat pejabat negara yang hanya mau enak saja dan memikirkan kekuasaan semata.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menilai pejabat sekarang terlalu nyaman sehingga tidak peduli lagi terhadap kondisi negara.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan, jebatan eksekutif tidak bisa diraih begitu saja tanpa dukungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMega menanyakan, apakah TNI siap mengahadapi jika ada musuh asing datang menyerang
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menjawab sejumlah pertanyaan dari komedian Cak Lontong.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca SelengkapnyaPidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPolusi udara di Jakarta menyebabkan dirinya sering mengalami batuk-batuk.
Baca SelengkapnyaMegawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI
Baca Selengkapnya