Mendadak Agus Yudhoyono kritik tajam pemerintahan Jokowi
Merdeka.com - Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan orasi politik bertajuk 'Dengarkan Suara Rakyat' di Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6) lalu. Dengan tegas dan lantang dalam orasinya, AHY menyindir pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dalam orasi berdurasi 40 menit ini, AHY melontarkan kritikan tajam terlebih dalam kebijakan ekomomi pemerintahan Jokowi-JK. Berikut orasi AHY yang berisi kritikan untuk pemerintahan Jokowi-JK:
AHY: Apa kabar revolusi mental?
-
Kenapa Agus Yudhoyono merasa terhormat? Agus merasa sangat terhormat karena dapat menyaksikan pernikahan salah satu kader partai yang dipimpinnya.
-
Siapa yang setuju dengan AHY? Menteri ATR/BPN ini mengaku sudah berbicara dengan capres Prabowo Subianto yang memiliki kekhawatiran yang sama. Menurutnya, jika kemiskinan dipertahankan, maka jual beli suara semakin merajalela. 'Kalau kemiskinan dipertahankan, politik vote buying akan merajalela. Jadi ini perlu jadi atensi kita bersama, dan saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto yang setuju beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Artinya di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya,' pungkasnya.
-
Kapan ulang tahun Agus Yudhoyono? Agus Harimurti Yudhoyono kini telah genap berusia 46 tahun. Pada ulang tahunnya kali ini, sebuah perayaan cukup besar diadakan untuk merayakan hari lahirnya yang jatuh setiap 10 Agustus.
-
Siapa yang memuji sikap AHY? Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan Sudirman Said memuji sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak kader memaafkan dan move on fokus menyongsong peluang menuju Pilpres 2024.
-
Kapan ulang tahun Agus Yudhoyono dirayakan? Dalam perayaan ulang tahunnya yang jatuh setiap tanggal 10 Agustus, sebuah acara besar telah diadakan untuk merayakan hari kelahirannya.
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
Dalam orasinya, AHY menyinggung soal program revolusi mental Presiden Joko Widodo yang jauh dari cita cita. Namun saat ini program revolusi mental sudah mulai dilupakan. Karena menurutnya keberhasilan saat ini bukan diukur dari keberhasilan membangun infrastruktur. Padahal, konsep ini sangat vital, sebagai upaya mengembalikan karakter bangsa, sesuai bentuk aslinya. Yaitu karakter yang santun, berbudi pekerti, dan bergotong royong. Karakter yang tentunya menjadi kekuatan, dalam membangun Indonesia yang kokoh dalam persatuan, dan sejahtera dalam kemajuan
"Pada awal pemerintahan Presiden Joko Widodo, sebagian besar rakyat, menaruh harapan kepada program, pembangunan manusia Indonesia. Ketika pemerintah saat ini, berhasil membangun ribuan kilometer jalan, ratusan jembatan, dan proyek infrastruktur lainnya, lantas, kita patut bertanya, Apa kabar Revolusi Mental?" katanya saat berpidato disusul tepuk tangan kader Demokrat.
Kritik soal tenaga kerja asing
Kritikan juga dia lontarkan terkait kemudahan perizinan untuk Tenaga Kerja Asing (TKA). Menurutnya Perpres No. 20 tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing, yang dirasakan kurang berpihak pada rakyat. Dia menambahkan, kunjungannya dari Kendari, Sulawesi Tenggara melihat betapa banyak TKA yang bekerja di sana. Bukan hanya sebagai tenaga ahli atau dalam kapasitas manajerial, tetapi juga pada tingkatan buruh, sopir dan pekerja lapangan lainnya. AHY berujar, pekerjaan-pekerjaan ini seharusnya mampu dilakukan oleh tenaga kerja Indonesia.Dia menegaskan, semestinya pemerintah bersikap adil. AHY tak ingin pemerintah tak memprioritaskan kepentingan bangsa Indonesia. "Saya tekankan, ini soal rasa keadilan. Kita wajib mendahulukan hak rakyat, memperoleh kesempatan kerja di negeri sendiri. Kita tidak anti asing, tapi kita tidak terima jika rakyat dikalahkan, dinomorduakan atau hanya jadi penonton di negeri sendiri," tandasnya.
Tarif listrik dan harga bahan pokok
Dalam orasi dia juga menyingung tentang daya beli masyarakat yang semakin menurun. Hal ini disebabkan karena bahan-bahan kebutuhan pokok yang cenderung masih tinggi. Dia berani mengatakan ini karena selama turun menemui rakyat, dia mendengarkan curhatan-curhatan hati rakyat. Soal harga kebutuhan pokok dan tarif listrik."Hampir beberapa tempat yang kami datangi rakyak bertanya 'pak bagaimana ini? harga-harga kebutuhan naik. barang-barang semakin mahal'. Bahkan ada perkataaan ibu di Jawa tengah yang terngiang di telinga saya sampai sekarang, pak jangankan untuk sekolah anak, untuk hidup sehari-hari saja susah sekali rasanya". Kata AHY.
Pengangguran masih tinggi
Saat ini tingkat pengangguran di Indonesia masih tinggi. Hal ini yang diungkapkan AHY dalam orasinya, dia yang mengatakan tingginya tingkat pengangguran karena kurangnya lapangan pekerjaan. Bukan hanya itu yang menjadi masalah lain yakin pendidikan rakyat Indonesia masih rendah, sehingga tidak bisa bersaing di dunia global. "Itulah sebabnya, pengangguran dan lapangan kerja, selalu menjadi persoalan sensitif. Dalam hal kualitas angkatan kerja, kita juga masih punya PR besar. Lebih dari 50 juta orang, angkatan kerja kita, berpendidikan sekolah dasar. Dengan fakta ini, rasanya, tidak mudah bagi kita, untuk bersaing dalam kompetisi global," kata AHY.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat itu juga mengkritik kondisi utang luar yang terus meroket. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSikap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, berubah setelah masuk dalam Kabinet.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung IKN yang dikhawatirkan mangkrak hingga rakyat menderita.
Baca SelengkapnyaAHY menilai praktik cawe-cawe harus dicegah bersama agar demokrasi tidak mundur.
Baca SelengkapnyaAHY merasa bahagia karena masyarakat mencintai kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi banyak ditanyakan tentang koordinasi dengan PDI Perjuangan terkait pencalonan AHY
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca Selengkapnya