Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merasa dilangkahi, Ketua Golkar Jateng marah pada Wali Kota Tegal

Merasa dilangkahi, Ketua Golkar Jateng marah pada Wali Kota Tegal Siti Masitha daftar Pilkada Tegal. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) Wisnu Suhardono marah besar mendengar calon petahana Wali Kota Tegal Siti Masitha mengklaim mengantongi restu Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto untuk kembali bertarung di Pilkada Kota Tegal 2018.

Wisnu merasa dilangkahi oleh perempuan yang lebih akrab disapa Bunda Sitha itu. Sebab sampai saat ini Bunda Sitha tidak pernah sekalipun berkomunikasi dengannya terkait pencalonannya untuk maju di Pilkada Kota Tegal berpasangan dengan Amir Mirzha.

"Ada klaim kalau dia sudah direstui Setya Novanto. Mungkin secara pribadi. Tapi Ketua Umum belum merestui karena belum ada komunikasi antara DPP dengan DPD Jawa Tengah tentang calon Wali Kota yang namanya Sitha. Kita belum diajak diskusi oleh DPP secara kelembagaan tentang Calon Walikota Tegal yang akan diusung Golkar namanya Sitha belum pernah," tegas Wisnu Hardono di Kantor DPD Partai Golkar Jalan Kyai Saleh, Kota Semarang, Jateng Sabtu (12/8) petang.

Wisnu menilai Bunda Sitha tidak mengikuti mekanisme, prosedur dan tatanan organisasi yang ada di Partai Golkar. Sebab, dia tidak pernah berkomunikasi dengan DPC Golkar Tegal dan DPD Golkar Jateng.

siti masitha daftar pilkada tegal

"Kan ini bukan warung. Harusnya ada komunikasi, koresponden. Kecuali warung Tegal. Ini adalah DPD Golkar Jawa Tengah, DPD Golkar Kota Tegal. Jadi harus ada prosedur dan tatanan yang harus dilalui. Ya (harus sesuai mekanisme)," terangnya.

Wisnu menuding pernyataan Bunda Sitha soal restu dari Setya Novanto adalah klaim sepihak dan tidak bisa dipertanggungjawabkan secara keorganisasian partai. Meskipun DPP Partai Golkar mempunyai hak prerogatif namun itu tidak boleh disalahgunakan oleh siapapun. Termasuk pengurus DPP Partai Golkar sendiri.

Wisnu mengaku pernah bertemu dengan Bunda Sitha. Saat itu, Bunda Sitha mengungkapkan keinginannya maju berpasangan dengan Mirzha. Wisnu langsung tidak setuju. Sebab keduanya bukan masyarakat asli Kota Tegal. Dia khawatir muncul isu primordial saat Pilkada Kota Tegal.

"Jangan! Saya bilang begitu. Nanti menjadi isu primordial karena saudari Sitha bukan asli Tegal, Mirzha bukan asli Tegal. Apa tidak direndahkan olah masyarakat (Kota) Tegal? Dikira masyarakat Tegal tidak punya kader, tidak punya calon yang mumpuni untuk memimpin (Kota) Tegal? Kok Wali Kota sama Wakil Wali Kota Tegalnya dari luar Tegal, apa mungkin ini?," bebernya.

siti masitha daftar pilkada tegal

Meski begitu dia tidak menutup pintu Golkar untuk Bunda Sitha. Namun ada aturan main dan mekanisme yang harus dijalankan dalam proses penjaringan calon kepala daerah.

"Kalau mendaftar silakan. Kalau Setya Novanto kan memberikan restu secara pribadi. Lembaganya ada aturannya. Ada Ketua Umum, ada Ketua Harian, ada Sekjen, ada Pemenangan Pemilu Indonesia Barat, Indonesia Timur. Kita ada proses penjaringan, kita tunjukan ke DPP. Ada kriteria dan disurvei," jelasnya.

Wisnu meyakini Ketua Umum DPP Partai Golkar belum mengetahui jika selama performa partai turun selama Bunda Sitha memimpin Kota Tegal. Jumlah kursi Partai Golkar di DPRD Kota Tegal turun dari 6 kursi menjadi 4 kursi. Ini bisa jadi acuan sukses atau tidaknya kader Golkar dalam memimpin. Dengan catatan itu, Partai Golkar bisa mempertimbangkan apakah Bunda Sitha masih layak diusung atau tidak.

"Mungkin Pak Ketua Umum belum mendapat info clear, terang benderang tentang ini. Tapi di bawah Pak Ketua Umum ini sudah tahu semua."

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Megawati Lugas
VIDEO: Megawati Lugas "Kapolri Harus Buka Pintu, Emang Saya Mau Ditangkap Kalau Ketemu?"

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron Anggap Mega Gelisah: Jokowi Pilih Jadi Petugas Rakyat Bukan Petugas Partai
VIDEO: Nusron Anggap Mega Gelisah: Jokowi Pilih Jadi Petugas Rakyat Bukan Petugas Partai

Nusron Wahid menjawab Ketum PDIP Megawati yang tengah gelisah hingga mengungkit soal Orde Baru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Rosting Kapolri, Tak Bisa Ditemui
VIDEO: Megawati Rosting Kapolri, Tak Bisa Ditemui "Rada-Rada Gemeter Kali!"

Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 pada Senin (26/8).

Baca Selengkapnya
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai

Peserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cerita Kader PKS Tolak Maju Bareng Marshel 'Si Kribo' di Tangsel, Takut Pusing saat Debat
VIDEO: Cerita Kader PKS Tolak Maju Bareng Marshel 'Si Kribo' di Tangsel, Takut Pusing saat Debat

Calon Wakil Kota Tangerang Selatan, Dokter Shinta Wahyuni menceritakan momen ketika menolak dipasangkan maju dengan komika Marshel Widianto di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran

Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komika Marshel Diusung Gerindra Maju Pilkada, Nikita Ingatkan Warga Tangsel
VIDEO: Komika Marshel Diusung Gerindra Maju Pilkada, Nikita Ingatkan Warga Tangsel

Sufmi Dasco menyatakan pada 11 Juni lalu sudah ada pertemuan antara Marshel dengan Gerindra

Baca Selengkapnya
Tokoh Masyarakat Jebres Dukung Sekar Tandjung di Pilkada Solo 2024
Tokoh Masyarakat Jebres Dukung Sekar Tandjung di Pilkada Solo 2024

Berbekal karakter ‘dekat dengan rakyat’, besar harapannya agar Sekar memajukan kota Solo dengan memperhatikan rakyat di masa depan.

Baca Selengkapnya
Bela Hasto, Megawati Beri Pesan ke Kapolri: Jangan Lagi Kamu Nanti di Pilkada Main Kayak Gitu
Bela Hasto, Megawati Beri Pesan ke Kapolri: Jangan Lagi Kamu Nanti di Pilkada Main Kayak Gitu

Selain meminta Sigit tak lagi ‘bermain’ di Pilkada 2024, Megawati ingin berpesan kepada pucuk tertinggi Korps Bhayangkara itu untuk insaf.

Baca Selengkapnya
Partai Golkar Jagokan Putri Akbar Tandjung Maju di Pilkada Solo
Partai Golkar Jagokan Putri Akbar Tandjung Maju di Pilkada Solo

Telah bersepakat untuk mengusung satu nama, yakni Sekar Tandjung di pilkada Solo.

Baca Selengkapnya
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga

Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron Jawab Mega soal Orba: Kekuasaan Hari Ini Dibentuk Ibu Megawati Sendiri
VIDEO: Nusron Jawab Mega soal Orba: Kekuasaan Hari Ini Dibentuk Ibu Megawati Sendiri

Menurut Nusron, ucapan itu bentuk kegelisahan dari Megawati.

Baca Selengkapnya