Moeldoko Prediksi Jokowi dan Prabowo Bertemu Usai Pengumuman Pemenang Pilpres
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko mengatakan capres petahana Jokowi siap kapan saja bertemu dengan pesaingnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto untuk rekonsiliasi. Moeldoko menyebut pertemuan Jokowi-Prabowo hanya tinggal menunggu momentum yang tepat.
"Pada dasarnya, dari pihak Pak Jokowi juga kapanpun setiap saat. Intinya adalah beliau menginisiasi terjadinya sebuah hubungan yang harmonis kembali," kata Moeldoko di Kantor Stad Kepresidenan Jakarta, Jumat (26/4).
Kepala Staf Kepresidenan itu memprediksi Jokowi-Prabowo akan bertemu setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan pemenang Pilpres 2019 pada 22 Mei. Menurut Moeldoko, momen tersebut juga pas karena berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
-
Kapan Prabowo dan Jokowi berbincang? Momen pembicaraan itu diceritakan kembali oleh Prabowo Subianto saat hadir di acara bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman di Lapangan Schwarz Langowan, Minahasa Sulawesi Utara, pada Senin (5/2/2024).
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
"Bisa, sangat mungkin setelah tanggal 22 (Mei), bisa juga sekaligus Hari Raya kan begitu. Bisa pada saat kebetulan menjelang Hari Raya," ujarnya.
Dia mengakui banyak pihak yang mendorong agar pertemuan tersebut terlaksana dalam waktu dekat. Namun, Moeldoko menyebut hal tersebut tak dapat dipaksakan. Pasalnya, baik Jokowi, Prabowo, dan tim keduanya masih fokus pada perhitungan suara Pemilu 2019.
"Kita tidak bisa memaksa, kita tidak bisa menentukan waktu karena masing-masing juga masih memiliki kesibukan sendiri-sendiri," jelas mantan Panglima TNI itu.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso mengatakan kemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebesar 62 persen itu sudah bulat. Sehingga dia meminta para relawan dan pendukung dapat cermat menjaga suara Prabowo-Sandi dari kecurangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Djoko Santoso dalam acara syukuran dan konsolidasi pengawalan pemenangan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Rabu, (24/4/2019).
"Artinya kita harus menyiapkan diri pikiran mental fisik untuk menghadapi situasi yang paling jelek. Kita harus hadapi," kata Djoksan, sapaan akrab dari Djoko Santoso.
Dia juga menyebut pihaknya tetap kukuh mempertahankan angka dari suara Prabowo-Sandi yang telah diketahui oleh tim internal. Karena itu, dia mengajak masyarakat berani menjaga kedaulatan yang ada.
"Ingat, tidak ada kompromi. Itu sejarah yang mengajari kita mengapa Indonesia merdeka, karena dalam perjuangannya noncooperation. Karena tidak ada tidak ada kompromi. Syukur Alhamdulillah Pak Prabowo menolak semua utusan-utusan," tegasnya.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai pertemuan dan komunikasi antar tokoh bangsa baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaid meyakini pertemuan Jokowi dengan Prabowo tidak akan menghalangi pertemuan Megawati dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaTampak Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan Prabowo sedang duduk berhadapan di sebuah meja makan.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun meminta Presiden Jokowi untuk hadir dalam penutupan Rapimnas Gerindra.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menjawab, pertemuan tersebut sebagai komunikasi antar tokoh bangsa, bertujuan untuk memajukan Indonesia
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, hubungan Jokowi dan Prabowo masih sangat baik.
Baca SelengkapnyaKata Bahlil, Jokowi dan Prabowo memiliki pandangan yang sama tentang program yang harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, AHY dan Moeldoko memang memiliki hubungan yang tak baik karena terlibat konflik di Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaBeberapa momentum yang digadang menjadi waktu pertemuan keduanya, nyatanya sirna.
Baca SelengkapnyaIstana sedang mencarikan waktu tepat untuk Jokowi dan Megawati bertemu
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo membahas soal kebersamaan dan keberlanjutan.
Baca Selengkapnya