NasDem bebaskan Ridwan Kamil cari dukungan ke partai lain
Merdeka.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) memberi keleluasaan bagi Ridwan Kamil untuk terus menjalin komunikasi dengan partai lain. Upaya itu dilakukan untuk memuluskan pertarungan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di Pilgub Jabar 2018 nantinya.
"Sejak awal dideklarasikan kita terus mendorong. Bahkan akan memfasilitasi untuk bertemu dengan partai lain," kata Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa disela-sela kegiatan lomba keagamaan dan buka puasa bersama ratusan siswa TK, SD beserta anak yatim, di Kantor DPW NasDem Jawa Barat, Kota Bandung, Minggu (18/6).
Dia mengatakan, dorongan pada Emil sangat penting untuk memperjelas arah koalisi partainya dalam mengusung arsitek lulusan ITB ini. Disadari dia, NasDem sendiri tidak bisa mengusung calonnya sendiri karena hanya memiliki 5 kursi di parlemen.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Mengapa Ilham Habibie diusung Partai Nasdem? 'Saya menduga lebih banyak pada kedekatan historis antara Pak Surya Paloh dan Pak Habibie. Daripada soal reputasi politik. Kalau dari reputasi akademis saya kira tidak perlu dipertanyakan,' tuturnya.
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
"Jadi Jawa Barat itu besar. Bebannya juga besar. Enggak mungkin didorong dengan kekuatan kecil, tapi perlu kekuatan besar," imbuhnya. Menghadapi persoalan Jawa Barat juga nantinya tidak sedikit sehingga hubungan baik dengan partai-partai yang ada.
Dia mengaku, akan berupaya dalam menjembatani Emil dengan partai lain. Saan menyontohkan, saat DPP Partai NasDem menggelar buka puasa bersama di Jakarta, baru-baru ini, Emil diundang karena di saat yang bersamaan hadir sejumlah ketua umum partai seperti Oesman Sapta Odang (Ketua Umum Partai Hanura), Djan Faridz (Ketua Umum PPP), dan Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN).
Bahkan, Saan menegaskan, pihaknya tidak mempersoalkan jika Emil menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra dan PKS. "Pada dasarnya, NasDem dari awal, ketika kita mendeklarasikan, kita mendorong dan memfasilitasi Kang Emil untuk komunikasi dengan partai lain, sekali pun Gerindra dan PKS," jelasnya.
"Karena sekarang belum, tapi bisa saja nanti PKS atau Gerindra bahkan mendukung Emil," terangnya menambahkan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem mengklaim Anies Baswedan juga sudah memahami keputusan NasDem meninggalkan dirinya untuk mendukung Ridwan Kamil tersebut.
Baca SelengkapnyaNasDem bakal mengusung nama-nama yang dianggap memahami Kota Jakarta serta yang sejalan dengan partai.
Baca SelengkapnyaIlham mengaku sudah siap berkompetisi dengan siapapun sejak dirinya diusung oleh Partai NasDem, termasuk dengan Ridwan Kamil yang berstatus petahana.
Baca SelengkapnyaPaloh mengatakan, saat ini Anies Baswedan masih dominan di berbagai survei elektabilitas calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi berharap partainya tetap kuat untuk mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar menjawab isu pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menjegal langkah Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaIa lantas menyebut bahwa saat ini komunikasi dengan parpol lain telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaDikabarkan, bakal ada partai yang bergabung dengan KIM yakni PKS, PKB hingga Partai NasDem yang akan menjadi KIM Plus.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bakal mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. KIM Plus terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem menyatakan tetap pada komitmennya mendukung pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono bersama koalisi besar KIM Plus.
Baca Selengkapnya