Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem Diprediksi Gabung KIB, Jika Gagal Bangun Koalisi dengan PKS-Demokrat

NasDem Diprediksi Gabung KIB, Jika Gagal Bangun Koalisi dengan PKS-Demokrat AHY bertemu Surya Paloh di Markas NasDem. ©2022 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kian menunjukkan kemesraan saat daftar parpol peserta pemilu ke KPU, Senin (8/8). Kedua parpol tersebut sebelumnya telah sepakat akan berkoalisi dalam menghadapi Pemilu 2024.

Di luar itu, ada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PPP dan PAN yang sepakat membangun koalisi. Satu kubu lagi yakni PDIP sebagai parpol satu-satunya yang bisa mengusung capres tanpa harus koalisi.

Bersisa NasDem, PKS dan Demokrat yang hingga kini belum bersepakat untuk berkoalisi. Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, apabila ketiga parpol itu gagal bersepakat, maka KIB akan menjadi pelabuhan koalisi terakhir.

Orang lain juga bertanya?

Dia memprediksi, NasDem kemungkinan besar akan bergabung dengan KIB.

"Asalkan NasDem bisa mengusung Anies Baswedan sebagai capres, dan Airlangga Hartarto cawapres, atau sebaliknya, Airlangga capres, Anies cawapres," ujar Ujang saat dihubungi, Senin (8/8).

Ujang mengatakan, Demokrat juga akan berlaku sama. Partai itu akan bergabung dengan KIB jika AHY masuk dalam calon yang akan diusung Pilpres 2024.

Namun, Jika tidak bisa mengajukan AHY, maka mereka tidak akan mau masuk PDIP, juga KIB dan Gerindra-PKB. Begitu juga dengan PKS.

"Mereka akan main di tengah saja, akan memenangkan pileg saja. Kalau mereka tidak jadi berkoalisi, mereka akan berpencar, mengamankan pileg paling tidak," kata Ujang lagi.

Meskipun demikian Ujang meyakini poros keempat yang terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS akan terwujud.

Selain itu, ia menambahkan, soal koalisi tidak ada yang berdasarkan ideologi. Ataupun jika ideologi mereka sama, maka ideologi itu adalah kepentingan, pragmatisme.

"Mereka tetap akan berkoalisi karena soal harga diri dan soal mereka ingin menjadi penentu dalam koalisi, tidak ingin jadi follower. Jadi ingin menentukan dalam konteks koalisi memenangkan capres-cawapres yang akan didukungnya," katanya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung

PKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan

Baca Selengkapnya
PKB Buka Lembaran Baru dengan NasDem Usai Kalah Pilpres
PKB Buka Lembaran Baru dengan NasDem Usai Kalah Pilpres

ak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Bocorkan Tiga Partai yang Bakal Bergabung dalam KIM Plus
Idrus Marham Bocorkan Tiga Partai yang Bakal Bergabung dalam KIM Plus

Nama KIM plus digunakan karena ketiga partai itu belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI
Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap Alasan PKB Marah ke Prabowo Hingga Muncul Duet Anies-Cak Imin
VIDEO: Terungkap Alasan PKB Marah ke Prabowo Hingga Muncul Duet Anies-Cak Imin

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merasa tidak perlu pamit dengan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
PKS Siap Berkoalisi dengan Prabowo-Gibran
PKS Siap Berkoalisi dengan Prabowo-Gibran

PKS mengaku partainya konsisten mendorong kerja sama dan kolaborasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Duet Anies-Cak Imin, Gerindra Blak-blakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Bubar
FOTO: Duet Anies-Cak Imin, Gerindra Blak-blakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Bubar

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara terkait nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) setelah PKB merapat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKB Pastikan Ikut Gerindra Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
PKB Pastikan Ikut Gerindra Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024

Meski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.

Baca Selengkapnya
PKS-NasDem Sepakat Berkoalisi pada Pilkada 2024 di Sejumlah Daerah
PKS-NasDem Sepakat Berkoalisi pada Pilkada 2024 di Sejumlah Daerah

Namun daerah mana saja yang bakal berkoalisi masih dirahasiakan kedua parpol tersebut

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sambut PAN Gabung Dukung Prabowo Capres: Sudah Berpuluh-puluh Tahun Berdiskusi, Baru Kali Ini Berkoalisi
Cak Imin Sambut PAN Gabung Dukung Prabowo Capres: Sudah Berpuluh-puluh Tahun Berdiskusi, Baru Kali Ini Berkoalisi

Cak Imin merasa deg-degan dengan bergabungnya Golkar dan PAN mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya