NasDem Jabar Sodorkan Anies Baswedan Jadi Capres ke Surya Paloh
Merdeka.com - Partai NasDem akan menyerahkan tiga nama bakal calon presiden (capres) 2024 kepada Ketua Umum Surya Paloh. Rencananya penyerahan nama itu diberikan dalam rapat kerja nasional (rakernas) di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada 15-17 Juni.
DPW Partai NasDem Jawa Barat berencana mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres. Rencananya Anies akan diusulkan pada agenda rakernas.
"Iya (Anies), dari sekian banyak DPD, itu kan mayoritas, umumnya kan minta Pak Anies untuk dipertimbangkan untuk diusulkan dalam rakernas ke ketua umum," kata Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa dalam pesan singkat, Rabu (4/5).
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Baca berita Anies Baswedan di Liputan6.com
Dia mengklaim sebagian besar kader mengusulkan nama Anies untuk masuk di bursa pemilihan calon presiden. Namun mereka juga menyerahkan sepenuhnya kepada Surya Paloh.
"Walaupun mereka semua juga mengatakan, siapa pun nanti yang diputuskan oleh ketum terkait capres tentu kita akan mematuhinya dan kita akan memperjuangkannya. Tapi sebagai usulan awal sebagian besar meminta mengusulkan Pak Anies," pungkasnya.
Sebelumnya Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan Surya Paloh akan memilih salah satu nama untuk menjadi calon presiden. Walaupun begitu dia enggak membeberkan tiga kandidat nama yang diberikan.
"Nanti akan diserahkan ke Pak Surya. Pak Surya yang menentukan siapa yang akan beliau pilih, dan teknis waktu nanti kita serahkan ke Pak Surya, karena sekaligus juga membangun koalisi pengusung," ungkapnya.
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan, NasDem akan melihat tokoh yang sudah ramai dibicarakan di publik sebagai calon presiden. Misalnya dari hasil lembaga survei, muncul nama-nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
"Kita memperhatikan tidak saja apa yang ada di ruang publik, yang terkait proses elektoral, yang ada di ruang publik itu kan hasil dari lembaga-lembaga survei, itu pasti menjadi perhatian. Karena calon presiden yang ditampilkan harus memenuhi syarat-syarat elektoral," kata Menteri Kominfo ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah PKB masih diperhitungkan untuk bergabung dengan NasDem dan PKS yang sudah mendukung Anies, Hal itu tinggal menunggu saja.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap, keinginan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh soal perkembangan Jakarta di masa depan.
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan kepada Anies untuk tidak menunjuk calon wakil gubernur dari kadernya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh sempat berdiskusi dengan Anies terkait peluang maju di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menerima keputusan Partai NasDem yang telah memutuskan untuk mengusung dirinya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS dipastikan tetap akan mengusung Sohibul Iman sebagai Bacawagub mendampingi Anies.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem masih mempertimbangkan hasil survei yang relevan untuk sosok diusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh disebutnya sudah memunculkan nama dirinya dengan kader PKS lainnya yakni Mardani Ali Sera.
Baca Selengkapnya"Kalau membaca data, sejauh ini Bro Kaesang cukup diterima di Jawa Tengah dan Mas Anies di Jakarta," jelas Willy Aditya.
Baca SelengkapnyaNasDem berusaha menghormati PKS sebagai partai pemenang di Jakarta dalam pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98' itu menjelaskan bahwa partai politik sedang menjalankan amanat konstitusi dengan mengusung salah satu calon untuk maju dalam Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya