Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem sebut tak ada yang hambat Ahok jadi menteri

NasDem sebut tak ada yang hambat Ahok jadi menteri Sidang Ahok. ©POOL/IRWAN RISMAWAN

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memberi sinyal akan melakukan bongkar pasang menteri Kabinet Kerja. Jokowi menyebut ada sejumlah menteri yang bekerja di bawah target yang ditetapkan.

Partai NasDem mendukung rencana Jokowi untuk melakukan reshuffle jika ada kinerja menterinya yang dianggap kurang baik.

"Untuk program presiden berjalan, dan leadershipnya berjalan efektif di kabinetnya kalau ada yang perlu di reshuffle kami mendukung," kata Ketua DPP Partai NasDem Jhonny G Plate di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/4).

Sebagai partai pendukung Jokowi di Pilpres 2019, NasDem ingin membantu memastikan program pembangunan yang telah dirancang berjalan dengan baik.

"NasDem itu mendukung presiden memastikan bagaimana pembangunan program presiden berjalan dengan baik di kabinet. NasDem kan sudah menyatakan dukung kembali Jokowi di Pilpres 2019," tegasnya.

Nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama disebut-sebut akan diplot Jokowi sebagai menteri. Bergulir rumor, Jokowi akan memberikan Ahok jabatan di pos Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Jhonny menegaskan NasDem tak mau berandai-andai dan memilih menunggu keputusan Jokowi. Hanya saja, dia menilai tidak ada halangan bagi Ahok untuk mendapat tugas sebagai menteri.

"Terkait Pak Ahok sampai dengan saat ini itu kewenangan presiden. Sampai sekarang kan enggak ada yang menghambat pak Ahok jadi menteri. Tapi kita kan bukan presiden, kita akan tunggu dari pak Jokowi," terangnya.

Di tengah rumor yang mencuat, Jhonny memahami muncul pula pro kontra terkait proses hukum Ahok dalam kasus penistaan agama. Dia meyakini Jokowi akan mempertimbangkan masak-masak para calon pembantunya jika reshuffle dilakukan.

"Pasti ada yang nanya, Pak Ahok kan belum selesai sidangnya, nah reshuffle kabinet kan juga belum. Tapi semua masukan dari politik, lingkungan sosial politik maupun kompetensi dan pengalamannya akan menjadi pertimbangan presiden untuk menentukan siapa pembantunya, siapa menterinya," jelas Jhonny.

"Yang paling penting presiden itu adalah chemistry. Bagaimana bekerja sama berdasarkan chemistry, apalagi presiden kita orang Jawa. Jadi ada simbol-simbol itu harus bisa dipahami oleh menteri-menteri. Ada beberapa menteri yang dituntut untuk memenuhi target presiden," sambungnya.

Namun, Jhonny melihat Ahok cocok dan memenuhi syarat untuk menjadi pembantu Jokowi di kabinet. Di pemerintahan, Ahok dinilai berhasil selama bertugas sebagai Bupati Belitung Timur dan Gubernur DKI Jakarta. Begitu pula saat menjadi anggota DPR. Jhonny menganggap integritas Ahok sebagai anggota dewan terjaga dengan baik.

"Kalau Bupati Belitung berhasil, pak Ahok sebagai anggota DPR integritasnya terjaga dengan baik. Pak Ahok sebagai Gubernur kita tahu, apabila kita mengukur kinerja dan program, konsistennya untuk reformasi birokrasi, untuk pembangunan Jakarta, pencegahan banjir macet dan sebagainya konsisten betul, dan itu memenuhi syarat," pungkas dia.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dikabarkan akan Reshuffle Menteri NasDem, Surya Paloh: Kita Tetap Positive Thinking
Jokowi Dikabarkan akan Reshuffle Menteri NasDem, Surya Paloh: Kita Tetap Positive Thinking

Paloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya
Isu Masuk Kabinet Prabowo di Pertengahan Jalan, NasDem: Kami Punya Komitmen Politik
Isu Masuk Kabinet Prabowo di Pertengahan Jalan, NasDem: Kami Punya Komitmen Politik

Partai NasDem menilai tidak adanya kader di Kabinet Merah Putih membuat hubungannya dengan Prabowo lebih mesra.

Baca Selengkapnya
Geramnya NasDem Dengar Kabar Reshuffle: Terserah, Udah Enggak Mikirin Itu Lagi
Geramnya NasDem Dengar Kabar Reshuffle: Terserah, Udah Enggak Mikirin Itu Lagi

NasDem merespons rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kurangi Jatah Menteri NasDem di Kabinet, Surya Paloh: Masalahnya Apa?
Jokowi Kurangi Jatah Menteri NasDem di Kabinet, Surya Paloh: Masalahnya Apa?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Gerindra: NasDem Tak Ajukan Kader Daftar Masuk Kabinet Tapi Siap Amankan Pemerintahan Prabowo-Gibran
Gerindra: NasDem Tak Ajukan Kader Daftar Masuk Kabinet Tapi Siap Amankan Pemerintahan Prabowo-Gibran

NasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.

Baca Selengkapnya
Kabar Reshuffle Kabinet: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Yasonna Dicopot
Kabar Reshuffle Kabinet: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Yasonna Dicopot

Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Istana Respons Kabar Parpol Pendukung Anies-Cak Imin Tarik Kader dari Kabinet Jokowi
Istana Respons Kabar Parpol Pendukung Anies-Cak Imin Tarik Kader dari Kabinet Jokowi

Kabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini
Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini

Mundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
AHY Akui Sudah Ada Pembahasan Komposisi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
AHY Akui Sudah Ada Pembahasan Komposisi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

AHY pun tidak khawatir soal jatah menteri Demokrat berkurang atau tidak.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Saya Tidak Melihat Tanda-Tanda Reshuffle Kabinet
Mahfud: Saya Tidak Melihat Tanda-Tanda Reshuffle Kabinet

Mahfud menyebut, kondisi Kabinet Indonesia Maju saat ini baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Sebut Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Bukan Prioritas Utama NasDem
Surya Paloh Sebut Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Bukan Prioritas Utama NasDem

Menurutnya sumbang ide, pemikiran, dan pandangan juga bisa menjadi kontribusi bagi pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Anies Tolak Tanggapi Fahri Hamzah soal Menteri NasDem-PKB Mundur Pekan Ini: Enggak Level Dijawab
Anies Tolak Tanggapi Fahri Hamzah soal Menteri NasDem-PKB Mundur Pekan Ini: Enggak Level Dijawab

Anies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.

Baca Selengkapnya