Obral dukungan Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto
Merdeka.com - Kepemimpinan Partai Golkar di bawah Setya Novanto (Setnov) membawa gaya baru. Jika sebelumnya Golkar berpikir matang untuk memberi dukungan politik, kini partai bentukan Orde Baru itu seakan gampang mengobral dukungan.
Misalnya saja, saat baru terpilih menjadi ketua umum Golkar 2014-2019, Setnov menyatakan partainya bukan hanya mendukung pemerintah, tetapi juga mendukung Presiden Jokowi untuk meneruskan kepemimpinan periode kedua lewat Pilpres 2019.
"Kalau suara rakyat kan sama seperti suara Jokowi," kata Setnov usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/6).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan saat kedatangan petinggi Partai Golkar menemui Jokowi salah satunya membahas terkait Pemilu 2019. Meski, dia tak tegas bahwa partainya akan mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
"Salah satu rekomendasi itu kepada Ketua Umum Partai Golkar untuk melakukan komunikasi politik efektif dengan Pak Jokowi dalam rangka menyiapkan pemilu 2019," ujarnya.
Tidak hanya mendukung Jokowi di Pilpres 2019, Setnov juga membawa Golkar cenderung mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017. Hal ini ditunjukkan dengan pujian Setnov kepada Ahok.
"Golkar selalu mendukung yang terbaik, jadi kita lihat surveinya. Semoga yang terbaik bakal saya pilih dalam waktu kurang 2 minggu," ujar Setnov.
"Saya lihat Ahok menjalankan dengan terobosan yang benar. Nanti kita lihat dalam dua minggu. Ahok beri kontribusi positif bagi DKI," jelas dia.
Pandangan Setnov terhadap Ahok pun tak hanya itu, dirinya mengatakan, gaya kepemimpinan mantan Bupati Belitung Timur mencerminkan kepentingan rakyat. "Apa yang dilakukan selalu dengan perasaan yang benar. Memang yang dilakukan Ahok untuk kepentingan orang banyak tentu yang dilakukan betul-betul kerja. Di DKI biasanya banjir sekarang tidak banjir lagi. Gaya kepemimpinannya untuk rakyat," ungkapnya.
Soal sinyal yang diberikan Setnov itu, politikus Golkar Yorrys Raweyai menegaskan setelah Bulan Ramadan, partainya akan mendeklarasikan dukungan kepada Ahok.
"Satu minggu setelah Lebaran kira akan lakukan Rapimnas pertama untuk menghasilkan beberapa keputusan politik. Ya kayak dukungan kepada Ahok. Untuk mengusung Ahok sebagai Gubernur DKI," kata Yorrys di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (30/5) lalu.
Menurut Yorrys, sebelumnya dukungan kepada Ahok hanya sekadar wacana yang muncul di Munaslub Golkar 2016. Namun, akan diputuskan secara formal melalui Rapimnas.
"Kita sudah pada kesimpulan itu. Saya bisa pastikan bahwa mendukung Ahok jadi gubernur itu dari Golkar. Kalau dilihat di jadwal, satu minggu setelah lebaran," tuturnya.
Pilihan tersebut menurut Yorrys atas berbagai pertimbangan. Beberapa di antaranya ialah berdasarkan kajian kinerja.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SOKSI resmi mendukung Airlangga Hartarto untuk menjabat kembali sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada periode yang akan datang.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaGolkar Resmi Dukung Menantu Jokowi Bobby Nasution pada Pilgub Sumut 2024
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaIni Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaApalagi suara Golkar naik signifikan pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi memuji mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berhasil membuat kondisi partai tetap kondusif, meski ada pergantian ketua umum.
Baca Selengkapnya