OSO Merasa Tak Bermoral Jika Tinggalkan Hanura Demi Jabatan Wantimpres
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mencurahkan isi hatinya soal penolakan menjadi anggota Wantimpres. OSO merasa tak bermoral jika memilih jabatan dan meninggalkan partainya.
"Saya terima kasih pada Presiden telah menawarkan untuk duduk di wantimpres. Itu menandakan Jokowi tak pernah meninggalkan kita. Tapi saya lebih memilih bersama-sama saudara-saudara semuanya," kata OSO saat sambutan di Munas III Hanura, Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (17/12).
"Saya merasa tak bermoral bila meninggalkan amanah yang sudah saudara berikan," sambungnya.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang duduk di samping Jokowi? Makan bersama satu meja, Jokowi duduk berdampingan dengan Raffi.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara. Terbaru melalui akun Instagram pribadinya Vino membagikan pengalamannya saat minta tanda tangan Presiden Joko Widodo di atas lukisan anaknya.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
OSO pun mengajak para kader Hanura untuk bangkit dan jaya dari keterpurukan. Dia ingin para kader loyal dalam menjaga garis perjuangan partai.
"Saya selaku pimpinan partai sudah saya laksanakan, beberapa posisi dan ruang pengabdian yang ada udah saya tolak bila saya harus melepaskan tanggung jawab sebagai ketum partai," tuturnya.
Eks Ketua DPD itu berpesan kepada 807 anggota DPRD Hanura terpilih untuk komitmen dan loyal menjalankan konstruksi yang telah ditetapkan partai. Lalu, menjadikan jabatan sebagai ruang pengabdian bukan kesombongan.
"Selalu setia dan berada dalam hati nurani," tandas OSO.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Hanura mendukung pencapresan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Hanura berkoalisi dengan PDIP, PPP dan Perindo.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab soal peluangnya menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada masa pemerintahan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaOtto mengaku kagum sosok Prabowo karena kepeduliannya terhadap rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaUsai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.
Baca SelengkapnyaSaid menyampaikan, dukungan yang diberikan Partai Hanura akan memperkokoh elektabilitas Ganjar dipuncak teratas mengalahkan bacapres lainnya.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait resmi mengundurkan diri dan pamit dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaNusron menyebut isu standar moral ini muncul karena perbedaan kepentingan politik saja.
Baca SelengkapnyaHasto menolak menanggapi lebih jauh ucapan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia soal Jokowi yang nyaman berteduh di bawah Pohon Beringin.
Baca Selengkapnya