Panelis Debat Capres juga Ingin Moderator Paham Pertanyaan yang Disiapkan
Merdeka.com - Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang juga sebagai panelis debat kedua Pilpres 2019 Joni Hermana mengatakan, para panelis akan membuat pertanyaan untuk para pasangan calon presiden-wakil presiden sebanyak mungkin. Debat kedua pilpres akan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada 17 Februari 2019.
"Enggak (100 pertanyaan), kalau pertanyaan sebanyak mungkin kan nanti mereka akan memilih. Jadi tergantung kondisi nanti di lapangan kan bisa saja yang terambil 5 yang terambil 3. Tugas kita hanya membuat pertanyaan saja," kata Joni di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Jumat (8/2).
Dia pun menjelaskan, para panelis akan membuat pertanyaan sebanyak mungkin sesuai potensi masing-masing. Setelah itu, akan ada proses pembahasan secara pleno di antara para panelis.
-
Siapa yang protes panelis debat? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Siapa yang hadir dalam diskusi tentang putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024? Hadir juga Guru Besar Bidang Hukum Prof. Romli Atmasasmita, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
-
Siapa yang bisa menjadi moderator debat capres? Menurut Hasyim, YouTuber dan konten kreator bisa untuk menjadi moderator debat nanti. '(YouTuber dan konten kreator bisa) Ya ada kemungkinan, tapi intinya kan karena ini yang akan menyiarkan televisi, kira-kira friendly dan familiar lah dengan kamera televisi,' ungkap Hasyim.
-
Siapa yang menyiapkan tim debat capres-cawapres AMIN? 'Kita enggak bisa share tapi yang pasti untuk beberapa yang ada di deputi,' katanya.
Hal itu dilakukan oleh para panelis untuk menghindari jika ada bentuk pertanyaan yang sama atau mempunyai maksud dan tujuan yang sama.
"Karena boleh jadi pertanyaan kita tuh sama dengan pertanyaan yang lain dalam hal ini akan dihindarkan hal-hal yang sifatnya seperti itu. Kemudian nanti setelah semua selesai kita akan melakukan proses diskusi bersama dengan moderator yang akan membawakan, karena mereka juga arus paham dengan apa yang menjadi pertanyaannya," jelasnya.
Jika sudah menentukan pertanyaan yang akan diberikan kepada paslon, para panelis ini akan melakukan rapat atau koordinasi dengan para moderator yakni Tommy Tjokro dan Annisa Dasuki. Hal itu agar para paslon bisa menjawab sesuai dengan pertanyaan.
"Dari narasi maupun kontennya, sehingga kalau misalnya kan bisa saja yang ditanya apa jawabnya kemana gitu, enggak nyambung gitu ya. Nah harapannya kalau moderator memahami apa konten yang dimaksud nanti bisa mengarahkan para calon itu untuk menjawabnya sesuai dengan apa yang ditanya," pungkasnya.
Sebelumnya, Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang juga sebagai panelis debat kedua pilpres Joni Hermana mengatakan, pertanyaan-pertanyaan yang akan dibuat oleh para panelis nanti berbeda pada debat pertama pilpres. Hal itu agar tak ada jawaban yang sama dari para pasangan calon presiden-wakil presiden.
"Kita berusaha untuk memberi pertanyaan-pertanyaan yang lebih tidak normatif seperti yang. Jadi, dalam hal ini kita juga mengingkan agar tidak ada jawaban yang sama dari keduanya, normatif," kata Joni, Jumat (8/2).
Selain karena agar tak ada jawaban yang sama dari para paslon, juga bertujuan untuk masyarakat agar lebih mengetahui konsep apa yang dipunya dari masing-masing paslon.
"Sehingga memberi gambaran kepada audience dan masyarakat sejauh mana kemampuan dan konsep yang ingin mereka kembangkan secara baik. Jadi intinya sebetulnya seperti itu," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat perdana calon presiden akan dilangsungkan pada malam nanti pukul 19.00 WIB
Baca SelengkapnyaDebat akan berlangsung selama 150 menit dan dibagi menjadi enam segmen.
Baca SelengkapnyaUntuk moderator yang akan memimpin jalannya debat nanti yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.
Baca SelengkapnyaKPU RI menjamin tidak ada kebocoran pertanyaan pada debat perdana capres dan cawapres di Pilpres 2024 yang akan digelar pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk peran moderator pada debat perdana cawapres kemarin dinilai KPU sudah cukup optimal.
Baca SelengkapnyaMantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini meminta kepada semua pihak untuk bisa bekerjasama dalam menjaga situasi agar tetap berjalan damai dan lancar
Baca SelengkapnyaKPU memastikan format debat tidak akan ada yang berubah. Masih berdurasi 150 menit dengan enam segmen.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ganjar merasa, waktu yang ditentukan KPU untuk sesi tanya jawab antar capres terlalu singkat
Baca SelengkapnyaBahkan jajaran komisioner KPU pun tidak tahu pertanyaan apa yang akan disampaikan.
Baca SelengkapnyaKonsep karantina dilakukan tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU mengatakan, salah satu hal yang disepakati adalah tentang tema debat yang awalnya mengandung tujuh tema dirampingkan menjadi enam.
Baca Selengkapnya11 orang yang akan bertugas sebagai panelis untuk menggodok daftar pertanyaan debat
Baca Selengkapnya