Para kepala daerah ini muncul di poling kabinet Jokowi Center
Merdeka.com - Kemarin Jokowi Center melakukan poling Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) untuk mengawang-awang pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) ke depan. Dalam hasil poling yang telah dilakukan, Jokowi Center memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengusulkan pilihan sendiri pada sosok yang disukai dalam mengisi posisi di kementerian.
Survei calon menteri kabinet Jokowi ini dimulai sejak 24 Juli 2014 hingga 10 Agustus 2014. Jumlah entri poling yang masuk mencapai angka 109.075 partisipan. Rencananya, Jokowi Center akan membuka poling calon menteri tahap kedua pada 13 Agustus 2014.
Pada poling tersebut, masyarakat diminta untuk memberi pilihan siapa saja sosok-sosok yang tepat untuk mengisi 34 menteri pada pemerintahan Jokowi. Menariknya, beberapa nama-nama kepala daerah masih banyak dipercaya masyarakat untuk 'naik kelas' ke jenjang pemerintahan yang lebih tinggi.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi undang capres? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Berikut ulasannya seperti dirangkum merdeka.com, Kamis (13/8) pagi:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masuk ke dalam bursa poling menteri pemerintahan Jokowi. Namanya sekaligus muncul untuk dalam dua kementerian. Ahok masuk ke dalam pilihan masyarakat untuk menduduki Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).Pada Menpan RB, Ahok mendapatkan suara sebanyak 4270 (4%). Sedangkan untuk Mendagri, mantan bupati Belitung Timur ini meraih suara sebanyak 8080 (8%).Berikut rinciannya:Menpan RBTri Rismaharini: 55278 (51%)Eko Prasojo: 21477 (20%)Agung Adi Prasetyo: 8954 (8%)Basuki Tjahaja Purnama: 4270 (4%)Lainnya: 19096 (17%)MendagriAbraham Samad: 43979 (40%)Pratikno: 22030 (20%)Agustin Teras Narang: 16387 (15%)Basuki Tjahaja Purnama (Ahok): 8080 (8%)Lainnya: 18599 (17%)
Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masuk ke dalam poling calon menteri ala Jokowi Center. Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini mentereng di posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), mengalahkan Ahok yang berada pada posisi paling buncit.Berikut rinciannya:Tri Rismaharini: 55278 (51%)Eko Prasojo: 21477 (20%)Agung Adi Prasetyo: 8954 (8%)Basuki Tjahaja Purnama: 4270 (4%)Lainnya: 19096 (17%)
Ridwan Kamil
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga masuk ke dalam calon menteri favorit kabinet Jokowi nanti. Pria yang akrab disapa dengan Kang Emil ini bertengger di posisi teratas untuk kursi Menteri Perumahan Rakyat (Menpera).Berikut rinciannya:Ridwan Kamil: 40058 (37%)Rhenald Khasali: 31279 (29%)Suprihanto Notodarmojo: 18054 (16%)Marwan Jafar: 1345 (1%)Lainnya: 18339 (17%)
Agustin Teras Narang
Meski namanya tak semoncer Ahok, Risma, ataupun Kang Emil, Agustin Teras Narang nyatanya tetap dipilih masyarakat untuk masuk juga ke dalam calon menteri pemerintahan Jokowi. Gubernur Kalimantan Tengah ke-12 ini dipercaya masyarakat untuk menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).Dalam bursa calon Mendagri itu, Agustin Teras Narang harus bersaing ketat dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).Berikut rinciannya:Abraham Samad: 43979 (40%)Pratikno: 22030 (20%)Agustin Teras Narang: 16387 (15%)Basuki Tjahaja Purnama (Ahok): 8080 (8%)Lainnya: 18599 (17%)
Herry Zudianto
Terakhir, adalah Herry Zudianto yang juga ternyata masuk menjadi pilihan masyarakat untuk calon menteri Jokowi. Meski tak begitu populer dan sudah tak lagi di pemerintahan, mantan wali kota Yogyakarta ini masuk terpercaya masuk ke dalam bursa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).Namun wali kota Yogyakarta yang pernah menjabat selama dua periode ini hanya mendapatkan sedikit suara karena disusul jauh oleh Rektor Universitas Paramadina Jakarta, Anies Baswedan.Berikut rinciannya:Anies Baswedan: 54040 (50%)Addie MS: 12422 (11%)Herry Zudianto: 10786 (10%)Utut Adianto: 5765 (5%)Lainnya: 26062 (24%)
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memastikan pemilihan Pj kepala daerah akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Baca SelengkapnyaFraksi parpol disilakan untuk mengusulkan nama pejabat eselon 1 yang dianggap mumpuni memimpin Jakarta sebagai Pj Gubernur.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaAda banyak koalisi partai politik yang mengusung calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDi antaranya, Ridwan Kamil, Bobby Nasution hingga Airin Rachmi Diany
Baca Selengkapnya10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya ingin gubernur serta wakil gubernur Jakarta ditentukan melalui mekanisme pemilihan langsung.
Baca SelengkapnyaMenurut Arief, proses penetapan kriteria itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan internal Pansel.
Baca SelengkapnyaJokowi akan memilih 5 nama capim untuk diserahkan ke DPR dan selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
Baca SelengkapnyaMenurut Rudy, salah satu alasan mereka menemui Jokowi sebagai bentuk kepanikan.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan para calon kepala daerah di lebih dari 100 wilayah yang akan diusung di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaTotal ada 16 menteri Jokowi dipanggil Prabowo untuk digadang-gadang masuk kabinet 2024-2029 mendatang.
Baca Selengkapnya