Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para Kiai di Jombang Ingatkan Jokowi Pilih Menteri Bersih & Bebas Kasus Korupsi

Para Kiai di Jombang Ingatkan Jokowi Pilih Menteri Bersih & Bebas Kasus Korupsi Gus Ufik. ©2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin telah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. Sejumlah kiai mengingatkan agar Jokowi lebih selektif memilih menteri. Salah satu indikatornya bebas dari rekam jejak korupsi.

"Kami berharap, Pak Jokowi harus memilih menteri yang benar-benar bersih. Jangan sampai memilih menteri yang memiliki rapor merah alias pernah tersangkut perkara korupsi," kata Ketua PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Jombang, KH Salmanudin Yazid, Senin (21/10).

Dia menambahkan, jika nantinya terdapat menteri yang memiliki rekam jejak buruk, dikhawatirkan justru akan menghambat sendiri kinerja Jokowi di pemerintahan. Untuk itu, dia pun berharap Jokowi sangat selektif dalam memilih para calon pembantunya tersebut.

"Kita berharap Pak Jokowi selektif lah. Jangan sampai ada menteri yang memiliki rekam jejak yang buruk," tambahnya.

Gus Salman juga menyampaikan terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah mengawal proses Pilpres mulai awal hingga pelantikan yang telah berjalan lancar dan kondusif.

Hal yang sama juga disampaikan salah satu pengasuh pesantren Darul Ulum, Rejoso, Kecamatan Peterongan, Jombang, KH Zulfikar Asad atau Gus Ufik. Dia mengingatkan agar presiden Jokowi memilih para menteri dengan mendengarkan masukan dari banyak pihak.

Dia percaya jika Jokowi akan memperhatikan rekam jejak para pembantunya itu, seperti halnya perhatiannya terhadap kalangan pesantren. Hal itu dibuktikan dengan penetapan HSN (Hari Santri Nasional) setiap 22 Oktober dan terbitnya undang-undang pesantren.

"Soal menteri Pak Jokowi harus membuka diri, mendengarkan banyak masukan, supaya mendapatkan menteri yang terbaik. Kami berharap Pak Jokowi tetap memiliki keberpihakan terhadap pesantren, seperti pada periode sebelumnya. Namun bukan berarti pesantren harus dianak-emaskan," terang Gus Ufik.

Dengan merangkul pesantren, kata dia, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bisa menghadang laju radikalisme dan gerakan intolerasi. Karena salah satu ciri khas pesantren adalah bisa menerima keberagaman sebagai kelumrahan.

"Nah, hal seperti itulah yang selalu diajar oleh pesantren kepada generasi muda. Sehingga mereka paham bahwa perbedaan itu keniscayaan," ujar Putra dari KH Asad Umar ini.

Terkait dengan infrastruktur, lanjutnya, Presiden Jokowi juga memiliki perhatian khusus. Semisal, dibangunnya rusunawa untuk asrama santri. Sehingga jumlah santri dalam satu kamar semakin ideal. Dari jumlah satu kamar 20 santri, menjadi satu kamar antara empat hingga enam penghuni.

"Pada era Pak Jokowi sebelumnya sudah dibangun rusunawa untuk asrama santri di sejumlah pesantren, termasuk di Darul Ulum. Ke depannya, program tersebut bisa ditingkatkan, utamanya untuk pesantren yang belum mendapatkan program tersebut," terangnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Beri Saran ke Prabowo: Jangan Ada Menteri Punya Track Record Tidak Bagus
Luhut Beri Saran ke Prabowo: Jangan Ada Menteri Punya Track Record Tidak Bagus

Saran tersebut diberikan untuk memastikan pemerintahan berikutnya berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tegas Luhut
VIDEO: Nada Tegas Luhut "Sesama Pembantu Presiden Jangan Khianati Ketentuan!"

Luhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Kutip Jokowi Jangan Pilih Capres Punya Jejak Pelanggar HAM
VIDEO: Ganjar Kutip Jokowi Jangan Pilih Capres Punya Jejak Pelanggar HAM

Pesan tegas itu terkait jangan memilih calon yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM dan potongan diktator

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Kita Pembantu Presiden, Saling Mengingatkan untuk Tidak Berkhianat
Menko Luhut: Kita Pembantu Presiden, Saling Mengingatkan untuk Tidak Berkhianat

Hal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Keras Sentil Jaksa, Polisi & KPK, Minta Tak Lagi Permainkan Hukum!
VIDEO: Jokowi Keras Sentil Jaksa, Polisi & KPK, Minta Tak Lagi Permainkan Hukum!

Presiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.

Baca Selengkapnya
Istana Bocorkan Update Proses Pansel Capim dan Dewas KPK
Istana Bocorkan Update Proses Pansel Capim dan Dewas KPK

Presiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK

Baca Selengkapnya
Jokowi Setuju Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Diisi Orang Toxic
Jokowi Setuju Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Diisi Orang Toxic

Jokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Jokowi Tegas Evaluasi Perwira TNI Soal Suap Basarnas | Prabowo 'Ultimatum' Cak Imin
TOP NEWS: Jokowi Tegas Evaluasi Perwira TNI Soal Suap Basarnas | Prabowo 'Ultimatum' Cak Imin

Presiden Jokowi menegaskan akan mengevaluasi perwira tinggi TNI yang menduduki jabatan sipil.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022

Jokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Jokowi Lebih Baik Titip Nama daripada Ikut Campur Penyusunan Kabinet Prabowo
Pengamat Sebut Jokowi Lebih Baik Titip Nama daripada Ikut Campur Penyusunan Kabinet Prabowo

Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Jokowi tidak perlu untuk cawe-cawe

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid: Prabowo Minta Calon Menteri Kabinet Jangan Korupsi hingga Jaga APBN Tak Bocor
Nusron Wahid: Prabowo Minta Calon Menteri Kabinet Jangan Korupsi hingga Jaga APBN Tak Bocor

Nusron mengatakan, Prabowo menekankan agar para calon menteri nantinya dapat bekerja dengan baik, jika dipilih sebagai menteri di kabinet pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Selamat Bekerja Bapak Prabowo Subianto dan Kabinet Baru
Jokowi: Selamat Bekerja Bapak Prabowo Subianto dan Kabinet Baru

Jokowi berharap agar kebijakan dan program yang baik dapat diteruskan di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya