Para Penantang Petahana di Pilkada Kota dan Kabupaten Blitar
Merdeka.com - Calon Petahana Wali Kota dan Bupati, sama-sama mendaftar pilkada di Kota dan Kabupaten Blitar dalam Pilkada Serentak 2020. Mereka bukan calon tunggal di daerah masing-masing. Ada pasangan lain yang menantang sang petahana.
Petahana Wali Kota Blitar Santoso dan pasangannya jutjuk Sunario sudah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar, Jumat (4/9). Pasangan ini diusung PDIP, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, Partai Hanura. Selain itu, pasangan ini juga mendapatkan dukungan partai nonparlemen, yakni PSI, Perindo, Partai Bulan Bintang, dan Partai Garuda.
-
Di mana Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan? Berikut adalah daftar provinsi-provinsi yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 tersebut:Sulawesi UtaraSulawesi TengahKalimantan UtaraKalimantan SelatanKalimantan TengahSumatera BaratKepulauan RiauJambiBengkulu
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Penantangnya adalah anak dari mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar yakni Henry Pradipta Anwar. Dia berpasangan dengan Yasin Hermanto resmi ikut dalam Pilkada Kota Blitar dengan mendaftarkan diri di KPU Kota Blitar, Jawa Timur pada Sabtu (5/9).
Pasangan ini diusung PKB, Partai Golkar dan PKS. Selai itu juga ada partai pendukung nonparlemen yakni PAN, NasDem, Partai Berkarya dan PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia).
Sementara di Kabupaten Blitar, pasangan petahana Bupati dan Wakil Bupati Blitar Rijanto - Marhaenis Urip Widodo mendaftar sebagai peserta calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar dalam Pilkada Serentak 2020, pada Jumat (4/9).
Pasangan Rijanto - Marhaenis tersebut diusung enam partai politik yakni PDIP, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Demokrat, Gerindra dan PPP.
Penantangnya datang dari pasangan calon Bupati Blitar dan Wakil Bupati Blitar Rini Syarifah dan Rahmad Santoso. Mereka juga sudah secara resmi mendaftar di KPU Kabupaten Blitar untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Sabtu (5/9). Pasangan Rini - Santoso diusung PKB, PAN, dan PKS. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah tersebut terpetakan dari tiap tingkatan, mulai dari provinsi hingga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaSelain itu, hanya ada satu pasangan calon perseorangan (independen) yang memenuhi syarat, yakni di Kabupaten Bojonegoro
Baca SelengkapnyaKeempat daerah itu adalah Kabupaten Musi Rawas, Empat Lawang, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ulu Timur.
Baca SelengkapnyaIdham mengatakan bahwa sesuai aturan yang ada calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024 harus memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.
Baca SelengkapnyaMellaz merinci, 1.553 pasangan calon tersebut terbagi atas 103 pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat ada 41 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon kepala daerah atau calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada
Baca SelengkapnyaWakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin akan maju lagi di Pilkada 2024. Kali ini dirinya mencalonkan diri sebagai calon gubernur
Baca SelengkapnyaPersaingan antar calon kandidat sangat ketat karena memiliki latar berbeda.
Baca SelengkapnyaKeduanya melambaikan tangan menyapa para simpatisan yang sudah menunggu dan berdiri berjajar di sepanjang Jalan Sultan Agung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.
Baca Selengkapnya