Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Partai Islam belum pernah bersatu & usung capres sendiri, ini kata Ketum PPP

Partai Islam belum pernah bersatu & usung capres sendiri, ini kata Ketum PPP Ketum PPP Romahurmuziy. ©2018 Merdeka.com/Nuryandi

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Rommahurmuziy mengaku sering ditanya soal kemungkinan partai-partai berbasis Islam bergabung dan mengusung pasangan presiden dan wakil presiden. Romi sapaan Rommahurmuziy mengaku peluang tersebut sangat kecil karena tidak pernah terjadi dalam perpolitikan Indonesia.

"Kita harus melihat rentang sejarah ke belakang, ternyata belum pernah terjadi," kata Romi di Munas Alim Ulama PPP di Hotel Patrajasa, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/4).

Sulitnya partai Islam bersatu, kata Romi, karena partai-partai itu berperan sebagai teman kompetisi. Artinya berteman dalam pemerintahan namun bertarung di Pemilihan Legislatif.

Romi menyebut partai-partai berbasis Islam cenderung memilih mitra koalisi yang bertolak belakang segmentasi pemilihnya. Tujuannya untuk menghindari saling berebut pemilih.

"Itu lah kenapa parpol cenderung berkumpul dengan sesama parpol yang alas konstituensinya netral, 180 derajat berseberangan," ujar Romi.

Menurut Romi, jika partai-partai tidak menyinggung segmen pemilih justru membuat koalisi semakin kuat. Contohnya, kerjasama antara PDIP dan PPP.

"Ada yang tanya PPP sekarang jadi partai semangka, luarnya ijo dalamnya merah. ini adalah proses politik yang harus kita pahami bersama," ungkapnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP

Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar

Baca Selengkapnya
Bertemu Dasco Gerindra, Cak Imin Mengaku Belum Ada Pembahasan soal Gabung Koalisi
Bertemu Dasco Gerindra, Cak Imin Mengaku Belum Ada Pembahasan soal Gabung Koalisi

Foto itu diunggah dalam akun pribadinya, dalam momen halal bihalal dengan semua pimpiman dan jajaran ASN Legislatif.

Baca Selengkapnya
PPP Hadir Halal Bihalal Koalisi Prabowo-Gibran, Ini Respons PDIP
PPP Hadir Halal Bihalal Koalisi Prabowo-Gibran, Ini Respons PDIP

Partai Golkar menggelar halal bi halal di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.

Baca Selengkapnya
Mardiono Tegaskan PPP Belum Resmi Dukung Khofifah-Emil
Mardiono Tegaskan PPP Belum Resmi Dukung Khofifah-Emil

Pernyataan DPW PPP Jawa Timur hanya baru berupa usulan bukan sikap resmi dari DPP PPP.

Baca Selengkapnya
Juwairiyah Fawaid Mengaku Tokoh PPP & Ikut Kampanye Cak Imin, Mardiono: Tak Ada Dalam Struktural
Juwairiyah Fawaid Mengaku Tokoh PPP & Ikut Kampanye Cak Imin, Mardiono: Tak Ada Dalam Struktural

Mardiono menegaskan jika ada kader tidak mentaati aturan, maka dianggap mengingkari.

Baca Selengkapnya
Parpol Baru Peserta Pemilu 2024 Tak Bisa Daftarkan Capres-Cawapres, Ini Penjelasan KPU
Parpol Baru Peserta Pemilu 2024 Tak Bisa Daftarkan Capres-Cawapres, Ini Penjelasan KPU

Aturan ini, kata dia termuat dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum Tentang Pemilihan Umum pasal 226.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai Jika Awal September Tak Ada Pertemuan, Koalisi Prabowo Bisa Bubar
PKB Nilai Jika Awal September Tak Ada Pertemuan, Koalisi Prabowo Bisa Bubar

Duduk bersama secara resmi itu nantinya baru bisa dilakukan jika sudah diagendakan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam KKIR.

Baca Selengkapnya
Enam Partai Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024
Enam Partai Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024

Logo partai-partai ini tidak akan ada pada surat suara Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Skenario Cagub Jakarta Lawan Kotak Kosong, PKB: Ada Keinginan Kerja Sama Dimulai dari Pilkada
Skenario Cagub Jakarta Lawan Kotak Kosong, PKB: Ada Keinginan Kerja Sama Dimulai dari Pilkada

Wacana itu disebut-sebut akan dilakukan koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang mengusung Ridwan Kamil sebagai Cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya