PBB Ungkap Strategi Menangkan Prabowo Jadi Presiden
Dukung PBB ke Prabowo tidak akan pecah kongsi. Sebab, internal PBB sudah satu komando.
Dukung PBB ke Prabowo tidak akan pecah kongsi. Sebab, internal PBB sudah satu komando.
PBB Ungkap Strategi Menangkan Prabowo Jadi Presiden
Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengaku punya strategi khusus, dalam memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden untuk Pemilu 2024.
Menurut dia, salah satu caranya adalah memberdayakan seluruh kader PBB yang tersebar di semua provinsi se-Indonesia.
“Menggerakkan melakukan pemenangan ya kami sudah menginstruksikan, 30 Juli nanti seluruh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) akan hadir ke acara deklarasi, kita bersepakat untuk memenangkan PBB di 38 provinsi dan satu tekad komando Pak Yusril ketua umum untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden kita.”
Sekjen PBB Afriansyah Noor
Merdeka.com
Afriansyah memastikan, dukungan partainya ke Prabowo tidak akan pecah kongsi. Sebab, internal PBB sudah satu komando antara ketua umum dan majelis dewan syuro.
“Kalau PBB satu Komando, komando itu ada di Pak Yusril (Ketua Umum PBB) dan tadi sudah jelas Majelis Syuro PBB juga merestui,” jelas dia.
Afriansyah menambahkan, deklarasi dukungan Prabowo Subianto sebagai presiden dari PBB akan dideklarasikan pada 30 Juli 2023 di ICE BSD yang bertepatan dengan momentum peringatan hari lahir PBB yang ke-25.
“Pada 30 Juli Pak Prabowo dan Partai Gerindra akan menerima dukungan PBB secara deklarasi sebagai calon pesiden dari PBB,” yakinnya.
Afriansyah pun memastikan, dukungan diberikan PBB kepada Prabowo sebagai calon presiden di Pemilu 2024 adalah mutlak dan tanpa syarat. Bahkan, sekali pun sang Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra tidak dilirik Prabowo sebagai calon wakil presiden.
“Dukungan PBB mutlak tanpa sarat, kami menyerahkan kepada Pak Prabowo untuk calon wakil presiden. Tetapi harapan kami tentunya Pak Yusril yang menjadi cawapres,”
Sekjen PBB Afriansyah Noor
Merdeka.com
Meski demikian, Afriansyah tidak ambil pusing kalau seandainya sodoran nama sang ketua umum tidak diterima oleh Prabowo dan partainya. Sebab PBB memahami, posisi Gerindra saat ini yang sudah memiliki kerjasama dan kontrak politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan mekanisme pemilihan cawapres akan diputuskan oleh keduanya. “Jadi seandainya Prof Yusril tidak diterima (jadi cawapres), 1000 persen kita dukung Pak Prabowo. PBB tidak akan meragu karena kita semua itu adalah takdir Allah,” Afriansyah menandasi.