PDIP Buat Aturan Pendaftaran Calon Kepala Daerah Melalui DPD dan DPP, FX Rudy Heran
Merdeka.com - DPP PDIP mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor 918/IN/DPP/XI/2019 tanggal 21 November 2019 perihal Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak Tahun 2020. Para kandidat kepala daerah diwajibkan mengambil formulir pendaftaran melalui DPD dan DPP, bukan di tingkat DPC.
Selain Kota Solo, tercatat 20 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah juga akan menggelar pilkada serentak. Dengan SE yang ditandatangani Sekjen Hasto Kristiyanto tersebut, kesempatan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk ikut dalam Pilkada 2020 terbuka lebar. Lalu apa kata Ketua DPC PDIP Solo, F.X Hadi Rudyatmo yang telah menutup kesempatan bakal calon lainnya?
"Saya ndak masalah kalau DPP buat SE terkait jalur khusus pendaftaran bakal calon di DPD PDIP dan DPP PDIP di Pilkada serentak. SE itu harus dihargai dan dihormati," ujar Rudyatmo, Rabu (27/11).
-
Di mana Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan? Berikut adalah daftar provinsi-provinsi yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 tersebut:Sulawesi UtaraSulawesi TengahKalimantan UtaraKalimantan SelatanKalimantan TengahSumatera BaratKepulauan RiauJambiBengkulu
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana cara pendaftaran untuk menjadi PPS Pilkada 2024? Pembentukan PPS menggunakan metode seleksi terbuka oleh KPU Kabupaten/kota. Ada beberapa persyaratan PPS Pilkada 2024 yang memang harus dipersiapkan. Mulai dari dokumen dan lain-lain. Apa saja? Melansir dari beragam sumber, berikut ulasan selengkapnya, Rabu (10/7).
-
Kapan Pilkada serentak dilaksanakan? Pilkada serentak dilaksanakan pada tahun 2024, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
-
Kapan Pilkada Serentak pertama? Pilkada Serentak pertama kali dalam cakupan nasional di Indonesia dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015.
Wali Kota Solo yang akrab disapa Rudy itu mengaku sampai saat ini belum membaca SE dari DPP PDIP. Meskipun Gibran punya peluang, ia menyerahkan rekomendasi cawali dan cawawali tersebut kepada ketua umum Megawati Soekarnoputri.
"Saya belum menerima, kalau benar pasti ada di DPC. Sebelumnya tidak pernah ada aturan seperti is the most beautiful itu. Kalau melihat sekilas SE DPP PDIP tersebut dengan ditandatangani Ketua DPP PDIP Jawa Tengah dan Bapilu DPP PDIP sah," jelasnya.
Rudy mengaku heran dengan adanya SE DPP PDIP tersebut. Menurutnya, tugas menjadi Ketua DPC PDIP Solo sudah dilakukan dengan baik. Yakni melakukan penjaringan bakal calon wali kota. Di mana hasil usulan arus bawah menugaskan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai cawali dan cawawali di Pilkada Solo.
"Saya kira baru sekarang ini ada SE seperti itu. Selama ini penjaringan ya penjaringan, calonnya bisa saja lebih dari satu pasangan. Saya tidak mau berandai-andai, rekomendasi terserah ketua umum," katanya lagi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tengah mencermati tokoh-tokoh yang berprestasi untuk maju di Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengumumkan calon kepala daerah yang diusungnya di Pilkada Serentak 2024, Rabu (14/8).
Baca SelengkapnyaDidampingi Kantor DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Ketiganya Mengenakan kostum baju lurik dan caping.
Baca SelengkapnyaDPD akan melakukan pengecekan ulang berapa jumlah pendaftar kepala daerah untuk dilaporkan ke DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaDari 370-an orang calon kepala daerah yang menerima rekomendasi, 200 di antaranya sudah ikut pelatihan sekitar 200 kepala daerah.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP DKI Jakarta tengah menjaring bakal cagub-cawagub untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHaryoto menjelaskan sampai dengan hari ini pihaknya sudah menerima sebagian formulir dari pendaftar.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, khusus Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution tak boleh ikut mendaftar.
Baca SelengkapnyaHasto tidak menjelaskan apakah bakal calon untuk pilkada DKI Jakarta termasuk yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaSaid menegaskan, Megawati sendiri yang bakal mengumumkan. Jadi, kata dia, semua pihak harap bersabar.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, agenda pengumuman calon kepala daerah gelombang pertama ini dilakukan secara serentak secara hybrid.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan (PDIP) berencana mengumumkan para calon kepala daerah di lebih dari 100 wilayah yang akan diusung di Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya