Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP dan PKB Jatim bahas tim sukses, libatkan kepala daerah jadi jurkam

PDIP dan PKB Jatim bahas tim sukses, libatkan kepala daerah jadi jurkam PDIP umumkan Cagub Jatim dan Cagub Sulsel. ©2017 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Mengusung pasangan Saifullah Yusuf dan Azwar Anas, PDI Perjuangan dan PKB mengaku optimistis menang dalam Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Kedua partai itu akan mengerahkan semua potensi yang dimiliki, salah satunya dengan melibatkan para kepala daerah dan tokoh di daerah kabupaten maupun kota, dari tingkat bawah hingga atas.

"Itu sudah menjadi mutlak. Termasuk petugas partai juga akan menjadi juru kampanye. Begitu juga dengan PKB pasti akan melakukan hal yang sama," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi, di sela melakukan pertemuan dengan DPW PKB Jawa Timur di Jalan Ketintang Madya, Surabaya, Sabtu (4/11).

Saat ditanya apakah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan menjadi juru kampanye di Pilgub Jawa Timur 2018, Kusnadi memastikan hal tersebut. "Itu harus, tidak bisa tidak. Mau tidak mau itu harus dilakukannya (Tri Rismaharini)," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Meski begitu, Kusnadi sendiri mengaku tidak akan menjadi bagian tim pemenangan Gus Ipul-Anas.

"Tadi saya sampaikan sebagai ketua DPD, di internal PDI Perjuangan tidak akan menjadi bagian dari tim. Begitu juga sama halnya dengan PKB sudah disampaikan hal yang sama," ujarnya.

"Karena tidak pantas, kemudian itu sama saja dengan masuk ke dalam kurungan. Istilah dalam kurungan ini gak isok obah (tidak bisa berbuat berkutik). Ini akan menjadikan hal yang sulit," kata mantan Wakil Ketua Komisi DPRD Jatim periode 2004-2009 itu.

Walau tak menjadi bagian tim pemenangan, Kusnadi menegaskan, dia akan terjun menjadi juru kampanye. Sedangkan untuk tim pemenangan akan dipimpin dari kader PKB. "Tadi sudah disampaikan ketuanya (tim pemenangan pilgub) dari PKB. Meski antara PKB dengan PDI Perjuangan itu hanya selisih satu kursi," ujarnya.

Sementara Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar usai pertemuan mengungkapkan beberapa kesepakatan telah dicapai kedua partai dalam membahas teknis kerja tim pemenangan.

"Bahwa Gus Ipul dan Mas Azwar Anas diusung PDI Perjuangan dengan PKB di Jawa Timur itu harus memenangkan Pilgub," kata Halim.

Poin selanjutnya, menyamakan misi. Bahwa sepakat pertemuan antara Gus Ipul dan Azwar Anas itu visi dan misinya membangun Jawa Timur. "Sehingga arah pergerakannya itu sudah jelas, tujuan jelas, target jelas, sasaran Jawa Timur ke depan itu sangat jelas," ujarnya.

Rencananya pertemuan lanjutan itu akan dilakukan di Kantor DPD PDI Perjuangan. "Di sana nanti akan lebih konkret lagi, merumuskan tim pemenangan yang akan didaftarkan di KPU yang sudah disusun PDI Perjuangan dengan PKB merujuk pada ketentuan peraturan yang ada," kata Halim. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Bakal Temui Cak Imin Bahas Pilkada Jawa Tengah, Sinyal Koalisi?
PDIP Bakal Temui Cak Imin Bahas Pilkada Jawa Tengah, Sinyal Koalisi?

PDIP menugaskan kadernya untuk bertemu dengan Ketua Umum PKB Cak Imin untuk Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Cak Imin Penetrasi Kandang Banteng Jawa Tengah
Begini Strategi Cak Imin Penetrasi Kandang Banteng Jawa Tengah

Pada Pemilu 2019, PDIP meraup 5,77 juta suara atau 29,71 persen, sementara PKB di urutan kedua dengan 2,73 juta suara atau 14,04 persen.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Optimistis Kader PDIP Raih Hasil Positif di Pilkada Jatim
Said Abdullah Optimistis Kader PDIP Raih Hasil Positif di Pilkada Jatim

Said Abdullah yakin PDI Perjuangan bakal meraih hasil gemilang di provinsi Jatim.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim

Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya

Baca Selengkapnya
PDIP Beri Sinyal Koalisi dengan PKB, Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
PDIP Beri Sinyal Koalisi dengan PKB, Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

PDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.

Baca Selengkapnya
PKB dan PDIP Making Mesra di Pilkada Jatim: Cari Figur Lawan Khofifah!
PKB dan PDIP Making Mesra di Pilkada Jatim: Cari Figur Lawan Khofifah!

PKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.

Baca Selengkapnya
Bambang Pacul Pimpinan Tim Pemenangan, PDIP Optimistis Andika-Hendi Menang
Bambang Pacul Pimpinan Tim Pemenangan, PDIP Optimistis Andika-Hendi Menang

PDIP yakin Andika-Hendi tak gentar melawan Luthfi-Gus Yasin yang didukung belasan partai politik.

Baca Selengkapnya
PKB Jateng Ngotot Usung Gus Yusuf di Pilgub, Cari Wakil yang Bisa Dongkrak Elektoral
PKB Jateng Ngotot Usung Gus Yusuf di Pilgub, Cari Wakil yang Bisa Dongkrak Elektoral

PKB Jateng bakal berkoalisi dengan Demokrat, PKS dan PPP, mengusung Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf

Baca Selengkapnya
PDIP Berandai-andai Kerja Sama dengan PKB, Usung Anies di Jakarta dan di Jatim Kadernya Cagub
PDIP Berandai-andai Kerja Sama dengan PKB, Usung Anies di Jakarta dan di Jatim Kadernya Cagub

Eriko mengatakan, dalam membangun kerja sama tidak ada partai yang bisa mengedepankan egonya.

Baca Selengkapnya
Usung Gus Yusup Cagub Jateng, DPW PKB Jateng Jajaki Koalisi Gerindra Hingga PDIP
Usung Gus Yusup Cagub Jateng, DPW PKB Jateng Jajaki Koalisi Gerindra Hingga PDIP

Bila dinamika politik berjalan secara dinamis dan Gus Yusup tak mungkinkan cagub namun tak menutup kemungkinan bakal menjajal cawagub.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Beberkan 3 Kandidat Cagub Jatim dari PDIP
Said Abdullah Beberkan 3 Kandidat Cagub Jatim dari PDIP

PDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
PDIP Bicara Kekuatan Hadapi Jokowi Effect di Pilkada 2024
PDIP Bicara Kekuatan Hadapi Jokowi Effect di Pilkada 2024

PDIP tidak hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata

Baca Selengkapnya