Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP: Kerjasama parpol pengusung Ahok-Djarot saling melengkapi

PDIP: Kerjasama parpol pengusung Ahok-Djarot saling melengkapi Hasto Kristiyanto. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kerjasama partai politik (parpol) pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ahok-Djarot dengan relawan saling mengisi dan melengkapi. Sehingga ditengah serangan tajam yang ditujukan ke pasangan Ahok-Djarot pada putaran 1, hasil perolehan suara pasangan nomor urut 2 sebesar 43,5 persen menunjukkan perpaduan kerjasama seluruh parpol yang menyatu dengan relawan dan harapan masyarakat Jakarta untuk ibukota yang lebih baik.

"Kerjasama PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, Nasdem, dan PPP Djan Faridz yang menyatu dengan relawan merupakan kerja politik yang saling mengisi dan melengkapi. Tanpa mereka semua, mustahil berbagai serangan tajam tersebut bisa diatasi. Kami sungguh memberikan apresiasi atas kerjasama tersebut. Semua pihak telah berkeringat untuk Jakarta yang bebas korupsi, manusiawi, dan berkemajuan," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Minggu (19/2).

Untuk itu, menghadapi putaran kedua, Hasto menegaskan tekadnya untuk terus membuka ruang kerjasama dengan parpol yang lain seperti PKB, PPP dan PAN.

"Kerjasama tersebut sangat penting. Komunikasi politik akan kami intensifkan, meskipun demikian keputusan untuk mendukung Ahok Djarot kami serahkan pada kedaulatan setiap partai. Pada saat bersamaan kerjasama dengan Golkar, Hanura dan Nasdem akan terus ditingkatkan. Sebab setiap parpol punya keunggulan dan ruang lingkup kerja yang saling melengkapi," jelas Hasto.

Hasto juga menegaskan pentingnya peran relawan dalam pemenangan Ahok-Djarot.

"Relawan telah mengambil peran yang sangat penting. Kreativitas dan spontanitas dukungan relawan Ahok-Djarot telah memberi warna tersendiri. Para relawan telah memerluas basis dukungan pasangan nomor 2. Dengan kreativitasnya, mereka mampu menampilkan kampanye yang menampilkan kinerja Ahok-Djarot dengan programnya yang konkret dan membumi," tambahnya.

Sehingga, menurut Hasto, perpaduan kekuatan partai politik, relawan dan pergerakan masyarakat DKI untuk mendukung pemimpin yang tegas memerangi korupsi menjadi modal kemenangan putaran kedua Pilkada DKI bagi pasangan calon Ahok-Djarot.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024

Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?

Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.

Baca Selengkapnya
Menangkan Pram-Rano, Ahok: Calon dari PDIP Harus Tinggalkan Legacy Baik
Menangkan Pram-Rano, Ahok: Calon dari PDIP Harus Tinggalkan Legacy Baik

Ahok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.

Baca Selengkapnya
Pramono-Rano dapat Dukungan dari Anak Abah, Hasto Singgung Negara Berbentuk Republik Bukan Kerajaan
Pramono-Rano dapat Dukungan dari Anak Abah, Hasto Singgung Negara Berbentuk Republik Bukan Kerajaan

'Anak Abah' merupakan istilah pendukung Anies Baswedan saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024

Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bocorkan Strategi Lawan Koalisi Gemuk Prabowo, Faktor Ini Penentu Kemenangan Ganjar
Sekjen PDIP Bocorkan Strategi Lawan Koalisi Gemuk Prabowo, Faktor Ini Penentu Kemenangan Ganjar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membocorkan strategi koalisi Ganjar Pranowo melawan koalisi gemuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta

Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kader PDIP Kompak Berbaju Hitam Saat Rakerda, Hasto: Tak Lagi Lambangkan Kesedihan Tapi Semangat Perjuangan
Kader PDIP Kompak Berbaju Hitam Saat Rakerda, Hasto: Tak Lagi Lambangkan Kesedihan Tapi Semangat Perjuangan

Hitam tak lagi melambangkan kesedihan. Tapi semangat perjuangan menyala-nyala dan tidak akan pernah reda

Baca Selengkapnya
Hasto: Yang Lain Mobilisasi Kepala Desa, Maka Ganjar Tidur di Rumah Rakyat
Hasto: Yang Lain Mobilisasi Kepala Desa, Maka Ganjar Tidur di Rumah Rakyat

Hasto mengatakan bahwa pasangan yang diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo ini lahir otentik dari gerakan rakyat.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya