PDIP: Pilkada sebagai agenda negara dan bukan agenda agama
Merdeka.com - Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menggelar acara Istighosah Kubro di dekat Masjid Raya KH Hasyim Asyari di Daan Mogot, Jakarta Barat. Ratusan jemaah mengikuti acara tersebut.
Ketua Bamusi Hamkah Haq mengatakan acara ini digelar untuk menunjukkan pelaksanaan syariat Islam di Indonesia. Hanya saja, acara digelar tanpa perlu melanggar kehidupan bernegara dan sesuai Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
"Ini bertujuan untuk menunjukkan pelaksanaan syariat Islam, tidak mesti melanggar rambu-rambu kehidupan bernegara. Pelaksaan syariat Islam harus kita laksanakan dengan menyapa negara, menaati pancasila UUD 1945," kata Hamka Haq di lokasi, Jakarta, Sabtu (15/4).
-
Siapa yang berperan dalam pelaksanaan Pilkada di Indonesia? Pilkada memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai kinerja pemimpin yang sedang menjabat.
-
Apa yang menjadi ciri utama Pilkada di Indonesia? Pilkada langsung memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin daerah mereka secara langsung, memperkuat partisipasi publik dalam proses demokrasi dan meningkatkan akuntabilitas pemimpin daerah terhadap konstituen mereka.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Apa saja asas Pemilu di Indonesia? Asas Pemilu di Indonesia adalah Luber Jurdil, Ini Penjelasannya Luber Jurdil merupakan kependekan dari langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian asas adalah alas, dasar (sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat), atau pedoman. Sehingga dapat dikatakan bahwa Asas Pemilu adalah dasar atau pedoman dalam pelaksanakan pemilihan umum atau pemilu di Indonesia.
-
Apa arti dari Pilkada? Pilkada artinya Pemilihan Kepala Daerah, Berikut Tahapannya Pilkada artinya proses pemilihan umum di Indonesia yang dilakukan untuk memilih kepala daerah.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Hamka Haq menegaskan dalam menjalankan agama harus sesuai konsep dan prinsip Rahmatan Lil Alamin. Selain itu, dikatakan dia juga harus sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia.
"Kita negara hukum. Agama yang kita laksanakan harusnya mengedepankan prinsip Rahmatan Lil Alamin. Menjalankan Islam sejalan kepatuhan kita dengan negara Indonesia," ungkap Hamka Haq.
Pada kesempatan itu, Hamka Haq mencontohkan bagaimana menjalankan syariat Islam sesuai prinsip bernegara dalam memilih calon pemimpin. "Maknanya kita harus memilih pemimpin yang jujur, memikul amanah. Yang menyapa dan rela disapa warganya," ujar Hamka Haq.
Sementara, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah yang hadir dalam acara itu menjelaskan dengan Istighosah ini, semua pihak bisa paham jika Indonesia adalah bangsa religius yang tetap mengedepankan prinsip bernegara.
"Inilah wujud kami, bagian dari masyarakat religius. Karena itu agenda negara, kita harapkan semua pihak istiqomah berada di jalan hukum negara. Dimana hukum negara kita adalah Pancasila, sehingga dalam hal Pilkada sebagai agenda negara dan bukan agenda agama, maka jangan sampai agama yang begitu mulia, jangan dijadikan alat politik untuk mencapai tujuan-tujuan meraih kekuasaan," kata Basarah.
Di sisi lain, Basarah menyatakan agama harus ditempatkan di tempat yang paling mulia. Dia mengingatkan agar agama tidak dijadikan alat dan komoditi untuk meraih kekuasaan.
"Bagi kita, agama ditempatkan dalam tempat yang paling mulia. Bukan untuk kita jadikan kendaraan meraih kekuasaan dan penguasa," pungkas Basarah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaBasarah menilai, hal tersebut tidak menjadi tolak ukur untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, PDI Perjuangan menempatkan peringatan Natal sebagai upaya memperkuat solidaritas, toleransi, dan keberpihakan pada wong cilik.
Baca SelengkapnyaNilai toleransi yang diamanahkan jika dipegang teguh bisa menjaga keutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca Selengkapnya"Sejak dulu, sejak zaman mahasiswa, pak Ganjar Pranowo ini sosoknya seperti itu."
Baca SelengkapnyaGanjar berharap melalui jaminan dan kehadiran pemerintah, masyarakat Indonesia bisa selalu rukun, damai.
Baca SelengkapnyaPara personel dikerahkan untuk pengamanan TPS di tanggal 14 Februari
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah dipersatukan empat Pilar Kebangsaan; Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI bisa semakin kuat dengan menerapkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Baca Selengkapnya