PDIP umumkan paslon di Pilgub Jabar November
Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya belum mau terburu-buru menetapkan pasangan calon gubernur yang disiapkan untuk Pilgub Jawa Barat 2018. PDIP ingin menunggu momentum tepat untuk mengumumkan jagoannya pada konstelasi politik tahun depan.
"Kami baru akan berencana mengumumkan pasangan calon pada November nanti," katanya di Bandung, Rabu (25/10).
PDIP menurutnya sedang fokus pada penetapan pasangan calon Jawa Timur dan Sulawesi Selatan serta Bali. Lalu pihaknya akan bergeser untuk penetapan pada pasangan calon di Papua dan Maluku Utara.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
"Setelah itu baru kita akan bergeser ke Jawa Barat," jelasnya.
Penetapan sendiri akan didasari dua mekanisme yang ditempuh pihaknya. Pertama dari usulan daerah berupa penjaringan yang menghasilkan nama Sekda Jabar Iwa Karniwa, Puti Guntur Soekarno, Soetrisno dan Abdy Yuhana. Lalu kedua PDIP melakukan pemetaan politik sejumlah tokoh seperti Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi hingga Anton Charliyan.
"Mereka semua sekarang dalam posisi politik yang sama," katanya.
Sebagai partai yang bisa mengusung pasangan calonnya sendiri tanpa koalisi, pihaknya pun masih terus mengukur seluruh figur potensial. Salah satunya yakni menggelar curah gagasan yang menghadirkan sembilan figur. Meski terkesan santai namun dia memastikan penetapan calon tidak akan berada di posisi last minute.
"Tidak (last minute) Jawa Barat setelah Papua dan Maluku Utara. Momentum politiknya kami cermati, kita lihat aspek tata ruang yang tidak bagus dampak pengelolaan lingkungan yang tidak baik menyebabkan banjir, itu jadi pertimbangan kami menetapkan," tuturnya.
"Kami mencermati pemilih Jabar yang kerap berubah di saat-saat terakhir bahwa Pilkada bukan sekedar kontetasi, pilkada itu adalah bangunan masa depan yang kami siapkan, jadi pasangan yang kami usung sudah paham," jelasnya.
Menyoal nama Ridwan Kamil yang sudah memenuhi target 20 kursi dari tiga partai koalisi, Hasto pun menanggapi santai. Baginya Ridwan Kamil yang tidak mendaftar ke PDIP tetap harus dihargai.
"Kami lihat dan menghormati posisi politik pak Ridwan Kamil yang telah menetapkan dirinya sebagai calon," terangnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengirimkan sinyal soal deklarasi Cawapres
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut Capres Ganjar dan pasangannya akan mendaftarkan diri ke KPU pada 19 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaMenurut Kaesang, partainya masih membutuhkan waktu untuk menentukan cakada di provinsi-provinsi strategis.
Baca SelengkapnyaKoalisi Ganjar akan mendeklarasikan sosok cawapres Ganjar Pranowo besok.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini PDIP tengah fokus memprioritaskan untuk calon kepala daerah di tingkat Kabupaten/Kota.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaPDIP masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung di Pilgub DKI 2024.
Baca Selengkapnya